Berita Bekasi
Pelajar Cibitung Tewas Tersengat Aliran Listrik saat Bermain Aplikasi Video, Ini Kronologi Lengkap
Seorang pelajar tewas tersengat aliran listrik saat tanpa sengaja menyentuh kabel listrik di lantai tiga rumah.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Viral pelajar di Cibitung, Kabupaten Bekasi, tewas tersengat aliran listrik.
Korban tewas saat bermain aplikasi video Tik Tok di lantai 3 rumah temannya dan tanpa sengaja memegang kabel listrik.
Video itu beredar di akun media sosial instagram dan Facebook yang memperlihatkan seorang wanita berada di sudut pagar lantai tiga rumah dalam posisi telentang.
Tangan kiri korban menyentuh kabel dan mengeluarkan asap dari tangan dan tubuhnya.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya mengatakan, peristiwa itu terjadi di Perum Regensi 2, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Senin (15/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
• HP Terjatuh Saat Main Aplikasi TikTok di Atas Rumah, Siswa SMP Tewas Kesetrum Kabel Listrik
• 15 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran di Tanah Abang, Kabel Listrik Terbakar Dipadamkan Warga
Korban berinisial D bersama R ketika itu tengah bermain ke rumah temannya berinisial B.
"Jadi main berdua ke rumah temennya B yang lagi direnovasi itu, lagi main enggak sengaja kesentuh kabel," kata Akta Wijaya, Selasa (16/6/2020).
Saat asik bermain di lantai tiga rumah temannya, korban tak sengaja menyentuh kabel listrik dekat dengan lantai tiga rumah temannya tersebut.
"Kabel listriknya itu dia panjang begitu dipegang karena jaraknya dekat, makanya kesetrum, apalagi tegangan tinggi," tutur Akta.
• Bingung Daftar PPDB Online, Calon Orang Tua Murid Datangi SDN 18 Margahayu Kota Bekasi
• Masuk Tahun Ajaran Baru, Hanya 6 Persen Pelajar di Indonesia yang Boleh Belajar Tatap Muka
Teman korban berinisal R sempat berteriak meminta pertolongan dan membantu ketika korban tersetrum.
Akan tetapi R terpental dan ikut mengalami luka bakar. Sedangkan D meninggal dunia dengan luka bakar separuh badannya.
"Temennya yang satu lagi masih syok, kan sempet terpental dan tangannya ikut kebakar juga. Sekarang lagi dirawat di rumah sakit, kalau D meninggal di tempat kejadian," katanya.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dan sudah memeriksa sejumlah saksi.
Sedangkan teman korban belum dapat diperiksa karena kondisi masih syok dan dirawat di rumah sakit.
"Keluarganya juga masih syok. Ketika sudah tenang baru diminta keterangan," kata Akta.
Akta menambahkan, pihaknya juga akan meminta klarifikasi dari PLN terkait tegangan listrik yang cukup tinggi dan berjarak dekat dengan rumah.
"Karena memang tegangan tinggi tuh makanya kita sedang tindak lanjut untuk klarifikasi ke PLN bagaimana kelanjutannya, antipasi agar tidak terjadi begini," ucap Akta Wijaya.