Liga 1
Pemain Bhayangkara FC Indra Kahfi Sering Bersepeda Bareng Sang Adik Andritany Ardhiyasa
Di sela-sela libur latihan, Indra Kahfi pun kerap bersepeda bersama adiknya, Andritany Ardhiyasa yang merupakan kiper Persija Jakarta.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi sangat gemar bersepeda.
Selain bisa membuat tubuh tetap sehat, bersepeda juga dikatakannya bisa menjadi salah satu cara dari terhindarnya penyebaran Covid-19.
Bahkan, latihan mandiri yang ia lakukan di Stadion PTIK, Jakarta pagi ini, Senin (15/6/2020), Indra Kahfi menggunakan sepeda dari kediamannya yang berada di Jagakarsa.
“Sangat bagus sekali ya olahraga sepeda, karena kan bisa sekaligus social distancing, makanya itu sepeda sekarang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Sepeda juga dianjurkan oleh pemerintah (Gubernur DKI),” kata Indra Kahfi saat diwawancarai setelah latihan.
• Cerita Indra Kahfi Suka Kopi, Berawal Saat Main di Kandang Persiraja Banda Aceh dan Cicipi Kopi Gayo
Di sela-sela libur latihan, Indra Kahfi pun kerap bersepeda bersama adiknya, Andritany Ardhiyasa yang merupakan kiper Persija Jakarta.
“Kalau sepedaan suka main sama Andritany sama bapak, sama orang-orang rumah. Terakhir kami main ke Bogor, lebih dari 20 km, setelah itu badan saya sakit karena kejauhan,” ujarnya.
Untuk tipe sepeda sendiri, pemain asli Jakarta itu lebih memilih sepeda gunung, selain untuk bersepeda di jalan biasa dirinya juga kerap bermain downhill.
• Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa Sebut Ismed Sofyan Bek Sayap Terbaik di Indonesia
Saking cintanya, sepeda gunung yang ia miliki saat ini pun memiliki harga yang tidak murah. Ia rela mengeluarkan dana Rp 16 juta demi mendapatkan sepeda gunung impiannya.
“Saya sepedaan bukan baru-baru ini saja, tapi sudah lama bertahun-tahun main sepeda gunung. Dari zaman fixie dan sekarang booming sepeda lipat tapi saya tetap bertahan menggunakan sepeda gunung atau MTB,”
“Karena saya suka bermain Downhill juga di UI jadi tracknya di hutan. Karena saya lebih suka tantangan dibandingkan jalan di jalan raya puluhan kilometer, jadi agak bosan,” jelasnya.