Pandji Pragiwaksono Resah, Komedian saat Ini Melawak Membuat Orang Tersinggung

Oleh Reporter Wartakotalive.com, Muhammad Naufal

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komika Pandji Pragiwaksono nampaknya sedikit bersuara akhir-akhir ini karena banyak orang yang tersinggung dari lawakan seorang komedian.

Menurut Pandji hal itu menjadi keresahan dirinya karena tidak sedikit komedian akhirnya berhenti untuk berkarya dikarenakan takut akan hal tersebut menimpa dirinya.

"Bukan hanya saya yang resah, tetapi banyak komedian resah karena takut salah ngomong.

"Tidak sedikit akhirnya komedian jadi takut untuk melawak sekarang," ujar Pandji Pragiwaksono.

Hal itulah yang kini tengah menimpa seorang komika bernama Bintang Emon.

Dalam sebuah konten komedi bernama DPO, Bintang Emong dengan lawakan khasnya berhasil menarik audience di dunia maya yang banyak.

Karena kontennya yang membahas kasus tidak sengaja dari Novel Baswedan yang disiram air keras.

Kini nama Bintang disangkal sebagai seorang pemakai narkoba.

Menurut Pandji hal ini masih terlalu dini untuk diperbincangkan mana yang benar dan mana yang salah.

Untuk itu dirinya tidak ambil keputusan cepat mana yang benar dan mana yang salah dari kasus Bintang Emon.

"Jangan terlalu cepat berkesimpulan saat ini komedian pun kata-katanya bisa membuat cemas banyak orang.

"Untuk itu pekerjaan komedian jangan dianggap remeh, dalam bikin konten DPO Bintang Emon bisa menyebar kebenaran bisa dan bisa juga tidak.

"Untuk itu semuanya jangan cepat ambil kesimpulan," ungkap Pandji.

Pandji sendiri rencananya akan menjadikan keresahan sebagai seorang komedian lewat sebuah pagelaran akbar yang rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang.

Berkerjasama dengan beberapa instantsi kesehatan, Pandji menyuarakan keresahannya sebagai komedian yang seringkali dianggap banyak menyinggung orang.

Dirinya tidak canggung sebab menurutnya pekerjaan seorang komedian adalah menghibur orang. (M22)

Komika Pandji Pragiwaksono Korban Bully saat SMP, saat SMA Dipukuli Senior: Melucu Melindungi Gue

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komika Pandji Pragiwaksono jadi korban bully sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Momen dimana Pandji Pragiwaksono mulai di-bully saat SMP, saat itu lah Panji Pragiwaksono mulai melontarkan lawakannya.

Momen dimana Pandji Pragiwaksono di-bully saat SMP tersebut, diungkapkan oleh pria yang masa kecilnya lebih menyukai menggambar ini.

"Mulai melucu itu gue SMP, karena gue mulai di-bully SMP," kata Pandji dalam video di kanal YouTube CGV Kreasi seperti dikutip Kompas.com, Senin (4/5/2020).

• Lihat Komika Lain Tertawa Ngakak, Mengapa Gamila Justru Biasa Saja Melihat Aksi Pandji Pragiwaksono?

• VIDEO: Pandji Pragiwaksono Tidak Sanggup Komentar Saat Melayat Glenn Fredly

• Dengar Kabar Glenn Fredly Meninggal, Pandji Pragiwaksono Datangi Rumah Sakit Namun Menolak Bicara

Saat duduk di bangku SMA pun, Pandji lagi-lagi menjadi korban bullying.

"SMA, kemampuan melucu juga melindungi gue dari pukulan senior-senior. Dulu gue sering banget dipukulin senior, bingung gue"

"Pukul-pukul sayang tapi kan sayang-sayang keras, jadi tetap sakit," ungkap Pandji Pragiwaksono yang lahir pada 18 Juni 1979 di Singapura.

Ia mengaku sering mendapat pukulan di bahunya.

"Komedi itu membuat gue jadi terlindungi dari para bully," ucap Pandji.

Dia mulai serius menekuni dunia komedi setelah duduk di perguruan tinggi.

"Waktu gue kuliah, gue mulai ditanggapi sama orang. Kalau gue bercanda mulai ditonton"

"Sebenarnya tahu gue lucu beneran, ada bakatnya, mungkin pas siaran radio," jelas Pandji Pragiwaksono.

"Karena, orang mulai ada reaksinya si ini lucu. Sampai akhirnya gue tahu stand up comedy, gue niatin jadi pelawak," imbuh Pandji Pragiwaksono.

Pandji Pragiwaksono mengatakan kariernya di dunia komika saat ini telah melalui proses yang panjang, apalagi dia merasa bukan yang terlucu di lingkungannya ketika masih kecil.

Tantang Warganet

Komika Pandji Pragiwaksono turut menghibur masyarakat di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Lewat acaranya yang bertajuk 'LYLA Show' atau Lucu Ya Lucu Aja, Pandji mengajak warganet untuk live bareng lewat Instagram pribadinya pada pukul 20.00 WIB.

Nantinya dalam acara tersebut, Pandji Pragiwaksono akan meminta sebuah joke (lelucon) kepada warganet untuk membuat dia tertawa.

Apabila, lelucon tersebut bisa membuatnya tertawa, Pandji akan memberikan hadiah pada warganet itu.

Hal itu disampaikan Pandji Pragiwaksono melalui cuitan Twitternya seperti dikutip Kompas.com pada Senin (30/3/2020).

Pada episode pertama yang sudah dibagikan Pandji, dia dibuat tertawa oleh seorang warganet yang sulit mengucapkan istilah social distancing.

“Untuk menghibur di masa Social Diskanding seperti sekarang, gue hadirkan #LYLAshow tiap jam 8 malam LIVE di Instagram gue"

"Ini cuplikan episode perdana tadi malam. Kalau elo merasa lucu, maju lo nanti malem. Gue ketawa, elo dapet hadiah,” tulis Pandji Pragiwaksono.

Sementara itu, warganet yang melihat cuitan itu langsung menyambutnya dengan baik.

Tak sedikit warganet yang ingin mengikuti acara Pandji Pragiwaksono tersebut.

“Wah leh uga nih,” tulis @adihidaayat. “Harus ikut man, uda saatnya,” tulis @a_alfinn mengomentari unggahan Pandji Pragiwaksono.

Ini profil Komika Pandji Pragiwaksono

Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo yang lebih dikenal dengan dengan Pandji Pragiwaksono adalah seorang aktor, penyiar radio, penulis, pembawa acara, penyanyi rap dan komika asal Indonesia.

Pria kelahiran 18 Juni 1979 ini telah memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 2003 silam.

Ia mengawali karirnya sebagai penyiar radio di Hard Rock Bandung selama dua tahun bersama Tike Priatnakusumah.

Setelah itu, ia hengkang dan hijrah ke Jakarta untuk menjadi penyiar radio di Hard Rock Jakarta selama tiga tahun.

Kala itu, ia terkenal dengan kolaborasinya dengan Steny Agustaf dan berjuluk duet StenDji (Steny dan Pandji).

Kemampuannya dalam memandu radio yang sangat baik, membuat Pandji digaet untuk menjadi pembawa acara salah satu program reality show di televisi Pandji pun memandu acara 'Kena Deh' yang saat itu ditayangkan di Trans 7.

Benar saja, namanya pun mendapatkan sambutan postif dari para pemirsanya.

Kemudian, Pandji dipercaya untuk memandu siaran pertandingan basket NBA yang disiarkan di JakTV (2008).

Selang tiga tahun, di 2011 hingga 2015, Pandji menjadi pembawa acara di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang tayang di KompasTV.

Tidak hanya wara-wiri sebagai pemandu acara, alumni dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini di tahun 2008 juga melebarkan sayapnya di dunia tarik suara.

Saat itu, ia merilis album musik rap perdananya, yang bertajuk Provocative Proactiv (2008), dan dilanjutkan album keduanya You’ll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.

Nama Pandji Pragiwaksono pun kian melejit di dunia hiburan Tanah Air.

Selain mahir membawakan cara dan nge-rap, Pandji juga dikenal sebagai seorang komika.

Karirnya sebagai komika dimulai pada tahun 2010, melalui Twivate Concert yang pertama kali ia lakukan.

Pandji pun akhirnya memantapkan niatnya untuk menjadi seorang komika.

Ia menjadi salah satu pencetus adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia.

Sejak saat itu, ia menggelar sejumlah pertunjukan Stand Up Comedy-nya, yang kini bertotal enam pertunjukan.

Selain itu, ia juga melebarkan sayapnya di dunia film layar lebar.

Total sudah 18 judul film dibintanginya, seperti Comic 8 (2014), Mendadak Kaya (2019), dan beberapa lainnya.

Selain berkarir di dunia hiburan, Pandji juga menjadi seorang penulis.

Ia telah menerbitkan sembilan buah buku.

Untuk kehidupan pribadinya, Pandji Pragiwaksono menikahi perempuan bernama Gamila Mustika Burhan tahun 2006 dan telah dikaruniai dua orang anak.

Kompilasi artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Bully sejak SMP, Pandji Pragiwaksono: Komedi Melindungi Gue" , "Menghibur Saat Wabah Corona, Pandji Pragiwaksono Tantang Warganet Buat Dia Tertawa" dan "Profil Pandji Pragiwaksono, dari Penyiar Radio hingga Komika Ternama"