Viral Medsos

JENDERAL Hendropriyono Dilaporkan ke Polisi Pangeran Kalimantan, Sebut Sultan Hamid II Pengkhianat

Jenderal AM Hendropriyono dilaporkan ke polisi setelah sebut Sultan Hamid II penghianat dan tak layak mendapat gelar pahlawan.

Editor: Suprapto
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dilaporkan polisi setelah sebut Sultan Hamid II pengkhianat. Foto: Hendropriyono seusai menghadiri upacara HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). 

* Jenderal AM Hendropriyono dilaporkan ke polisi

* Hendropriyono sebut Sultan Hamid II pengkhianat

* Sultan Hamid II diusulkan jadi pahlawan

* Sultan Hamid II menteri di era Soekarno dan perancang Garuda Pancasila

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dilaporkan ke polisi oleh pangeran Kalimantan.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu dianggap telah mencemarkan nama baik terhadap raja atau sultan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Video AM Hendropriyono yang beredar menyebut Sultan Hamid II pengkhianat sehingga tak layak disebut pahlawan .

Mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ini dilaporkan oleh Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat, Syarif Mahmud, ke Polda Kalbar, Sabtu (13/6/2020) malam.

DAFTAR 80 Mal Buka di Jakarta Mulai Senin (15/6) ini, Perhatikan Aturan Masuk Mal agar Tidak Ditolak

Ini Nama Cucu Pertama Jendral Andika atau Cicit Hendropriyono, Arthur Ibrahim Perkasa-Hendropriyono

"Saya mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Hendropriyono atas pernyataannya yang menyebut Sultan Hamid II seorang pengkhianat bangsa," kata Mahmud, Minggu (14/6/2020) siang.

Menurut Mahmud, dia mendapat video tersebut pada Sabtu pagi, dari salah satu pengurus Yayasan Sultan Hamid II.

Video tersebut berdurasi 6 menit 13 detik yang menampilkan AM Hendropriyono berbicara tentang Sultan Hamid II dan sejumlah cuplikan gambar.

Ada Pemburu Kepala Manusia di Kalimantan, Begini Kesaksian Seorang Wanita Asal Eropa

Video tersebut juga diunggah ke Youtube oleh kanal Agama Akal TV dengan judul "keturuan Arab pengkhianat, kok mau diangkat jadi pahlawan? Part 1 AM Hendropriyono".

"Laporan pengaduan ini terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik (Sultan Hamid II)," ucap Mahmud.

Sebagaimana diketahui, pada intinya, dalam rekaman itu, Hendropriyono menyebutkan alasan mengapa Sultan Hamid II tidak layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved