Virus Corona
Dua Dokter di Madura Meninggal Dunia karena Corona, Begini Keterangan dari IDI Jawa Timur
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengabarkan dua dokter meninggal dunia karena virus corona di Pulau Madura, Senin (15/6/2020).
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura melakukan penutupan di dua Puskesmas sekaligus.
Penutupan pelayanan tersebut di lakukan ke Puskesmas Tambelangan dan Puskesmas Robatal.
Penyebabnya, tenaga medis di dua puskesmas tersebut terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).
Tenaga medis tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial D (34) laki-laki dan E (32) perempuan asal Kecamatan Kedungdung.
• VIDEO: Begini Suasana Wisuda Drive Thru Stella Maris BSD
Sang suami yang bertugas di Puskesmas Tambelangan itu sudah meninggal dunia pada 14/6/2020, pagi hari di RS Unair Surabaya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada masing-masing pihak puskesmas.
Sehingga, penutupan pelayanan di dua puskesmas itu dilakukan mulai hari ini dan berjalan selama tujuh hari.
"Jadi mulai Senin depan akan kembali dibuka," ujarnya, Senin (15/6/2020).
Ia menambahkan bahwa menutupan pelayanan kesehatan ini hanya di tingkat Puskesmas, sedangkan Polindes tetap berjalan.
• KPAI Minta Tujuh Pelaku Pemerkosaan Remaja Putri di Tangerang Dihukum Setimpal
Sebab, tempat kerja dari dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut hanya di wilayah Puskesmas.
"Mudah-mudahan dengan adanya upaya ini dapat memutus penyebaran Covid-19 di Sampang," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dunia Medis Kembali Berduka, 2 Dokter di Madura Wafat Karena Corona, IDI Jatim Ungkap Kronologisnya, Penulis: Tony Hermawan