Virus Corona

9 Pedagang Petojo Enclek Dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet dan RS Tarakan Setelah Positif Covid-19

Dari sembilan pedagang tersebut, lanjut Hidayati, sebanyak enam orang dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com
Ilustrasi - Tenaga Medis Virus Corona atau Covid-19 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sebanyak sembilan pedagang Pasar Petojo Enclek, Jakarta Pusat di rujuk ke rumah sakit yang menangani pasien covid-19 setelah hasil test swab para pedagang positif.

Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Alamas Hidayati mengatakan ada 42 pedagang yang dilakukan swab test pada Kamis beberapa hari lalu.

Hasilnya, ada 9 pedagang yang positif dan 33 orang lainnya negatif Covid-19.

"Ada 9 orang positif dan mereka sudah diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit Tarakan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Dirut Pasar Jaya Arief Nasrudin : Aturan Ganjil Genap di Pasar Trasional Solusi Cegah Virus Corona

Dari sembilan pedagang tersebut, lanjut Hidayati, sebanyak enam orang dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Sementara tiga orang lainnya sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Tarakan yang menjalani salah satu tempat rujukan pasien Covid-19.

"Jadi ini sebagian OTG, tidak menunjukkan gejala. Tapi ada juga yang memiliki penyakit penyerta sehingga dilarikan lebih lanjut ke RS Tarakan, sebagian isolasi di RS Darurat," katanya.

Pasar Jaya Bakal Tambah Fasilitas Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat

Menurut Alamas Hidayanti mengatakan pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Pasar Petojo Enclek rata-rata menetap dan tinggal di kiosnya karena tidak berdomisili secara tetap di Jakarta.

"Rata-rata pedagang itu tinggalnya di kios itu. Mereka sendiri dan rumahnya jauh. Ada orang dari Tangerang dan wilayah lainnya," katanya.

Pasar Jaya Imbau Ibu Hamil Belanja Lewat Daring Selama Masa PSBB Transisi dan New Normal

Alamas mengatakan karena kondisi tersebut para pedagang yang merantau dan tinggal di kiosnya itu tidak dapat menjaga kebersihan tubuh secara rutin.

"Tahu sendiri kan kondisi di kios-kios pasar kan. Tapi kondisi itu memudahkan kita untuk melakukan tracking," ujarnya.

Pedagang Pasar Rawa Belong Jadi Lega Bisa Swab Massal Gratis, Iyan: Lega ketika Berbisnis ke Hotel

Hingga saat ini, petugas Puskesmas Gambir sudah melakukan penelusuran kasus atau tracking orang-orang yang sempat melakukan kontak fisik dengan pedagang positif tersebut.

Menurut Hidayati, mereka yang berkontak erat dengan pasien positif akan langsung dilakukan uji swab untuk mempercepat penemuan kasus Covid-19.

"Sampai saat ini belum ada laporan (hasil). Tracking itu sekarang langsung swab test, tidak lagi di rapid test. Jadi hasilnya mungkin baru besok keluar," ucapnya. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved