Kerusuhan di AS
Warga Kulit Hitam Tewas Lagi Ditembak Polisi AS, Namanya Rayshard Brooks, Pelaku Langsung Dipecat
Setelah George Floyd, Breonna Taylor, kini Rayshard Brooks, warga kulit hitam tyang tewas ditangan polisi AS. Pelakunya dipecat satu lagi dipindah
Salah satu dari polisi itu melepaskan tembakan ke arah Brooks yang kemudian terkapar di tanah.
Vic Reynolds, Biro Investigasi Georgia (GBI), dalam jumpa pers terpisah mengatakan, Brooks lari sejauh kira-kira enam mobil sebelum berbalik menuju arah seorang petugas dan mengarahkan benda di tangannya ke arah polisi.
"Pada saat itulah, petugas Atlanta tiarap dan mencabut pistolnya, lalu melepaskan tembakan kepada Brooks di tempat parkir itu, dan ia (Brooks) jatuh," ujar Reynolds.
Brooks dilarikan ke sebuah rumah sakit, tetapi meninggal setelah menjalani operasi. Ditambahkan, salah satu petugas terluka dalam insiden itu.
Pengacara keluarga Brooks kepada wartawan mengatakan, aparat kepolisian Atlanta tidak berhak menggunakan senjata mematikan, sekalipun dia (Brooks) menembakkan TASER, senjata tak mematikan, ke arah mereka.
"Anda tidak bisa menembak seseorang kecuali jika dia mengarahkan senjata pada Anda," ujar pengacara Chris Stewart
Jaksa Distrik Fulton County, Paul Howard, Jr., melalui pernyataan via surat elektronik bahwa kantornya "telah memulai penyelidikan yang intens, independen mengenai insiden itu", sambil menunggu temuan Biro Investigasi Georgia.
Wali Kota Bottoms menambahkan bahwa tugas Shields, perempuan kulit putih yang ditunjuk menjadi kepala Kepolisian Atlanta pada Desember 2016, akan dijalankan Wakil Kepala Kepolisian Atlanta, Rodney Bryant, pria kulit hitam akan menjadi pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepolisian Atlanta.
Bottoms disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden pendamping calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Unjuk rasa memprotes kematian Floyd membangkitkan kembali isu rasisme sistemik di AS.
Unjuk rasa di AS menyebar ke berbagai dunia dalam beberapa pekan terakhir, mencuatkan kembali perbincangan tentang jejak-jejak perbudakan, kolonialisme, kekerasan kulit putih terhadap kulit berwarna, serta militerisasi polisi di AS.
Insiden di California
Selain insiden tewasnya pria kulit hitam di Atlanta, insiden lain yang menimpa warga kulit hitam lainnya terjadi California, AS.
Di Palmdale, California, ratusan orang menuntut penyelidikan atas kasus Robert Fuller (24) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di dekat gedung balai kota, Rabu lalu.
Mereka berpawai dari lokasi ditemukannya jenazah Fuller menuju kantor sheriff, sambil membawa poster-poster bertuliskan "Keadilan untuk Robert Fuller".