Bulu Tangkis
Olimpiade Tokyo Ditunda, The Minions Optimis Juara, Marcus Fernaldi Gideon: Optimis Raih Emas
Diundurnya Olimpiade Tokyo menjadi tahun 2021 ditanggapi santai oleh Marcus Fernaldi Gideon, personel The Minions.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Juara bertahan Indonesia Masters Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan rival mereka di final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
• Final Indonesia Masters 2020, Ganda Putra Papan Atas Dunia Hendra/Ahsan & Marcus/Kevin Duel Hari Ini
Tajuk final ideal ternyata dalam persaingan ketat yang ditunjukkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Kedua pasangan saling bergantian mencetak poin.
Aksi-aksi smes yang seru sudah terlihat sejak awal laga. Ahsan/Hendra lebih dahulu mencetak keunggulan melalui empat poin beruntun. The Daddies memimpin 6-2.
Marcus/Kevin langsung membalas. Minions berhasil menyamakan kedudukan saat skor 7-7. Pun begitu ketika tertinggal 9-7, mereka dapat membalas.
Keunggulan bahkan diambil Marcus/Kevin saat skor 9-10. Namun dua antisipasi tak akurat dari Marcus dan Kevin membuat Ahsan/Hendra memimpin 11-10.
• Hadapi The Daddies di Final Indonesia Masters 2020, Kevin/Marcus: Kami Tidak Boleh Lengah
Duel sengit masih berlangsung pada interval berikutnya. Namun begitu, berbagai kesalahan yang dibuat Ahsan/Hendra membuat mereka kembali tertinggal.
Minions yang tampil lebih solid berbalik unggul. Dua kali mendapat tiga poin beruntun membuat mereka unggul jauh dari skor 12-12 menjadi 12-15 lalu 13-18.
Gim pertama direbut oleh Marcus/Kevin dengan skor 21-15.
Kemenangan pada gim pertama menambah kepercayaan diri Marcus/Kevin. Mereka berhasil membuat Ahsan/Hendra kewalahan untuk mencetak angka.
• Menang Pengalaman The Daddies Kalahkan Pasangan Fajar/Rian dan Melaju ke Final Indonesia Masters
Skor 0-5 bagi keunggulan Marcus/Kevin bahkan langsung tercipta. Hanya dua kesalahan dari mereka yang membuat Ahsan/Hendra mendapat angka.
Ahsan/Hendra tidak mendapat kesempatan untuk mencetak banyak poin pada interval pertama. Serangan-serangan yang mereka lancarkan selalu buntu.
Daddies hanya dapat menambah satu angka tambahan sebelum jeda. Mereka tertinggal 3-11 dari sang kompatriot. Juara dunia itupun membalas pada itnterval berikutnya,
Ahsan/Hendra menemukan kembali fokusnya. Pertahanan apik dari mereka beberapa kali membuat Marcus/Kevin frustrasi dan justru mati sendiri.
Enam poin berhasil diborong Daddies secara langsung. Margin poin pun berkurang drastis menjadi tersisa tiga angka saja saat skor 9-12.
Pertandingan berjalan lebih seimbang sesudahnya. Ahsan/Hendra bahkan sempat tertinggal satu angka saja dari Marcus/Kevin pada kedudukan 15-16 dan 16-17.
Namun begitu, asa Ahsan/Hendra untuk merebut gelar juara pupus setelah Marcus/Kevin kembali menemukan ritme permainannya.
Empat poin beruntun yang ditutup dengan smes keras dari Marcus mengakhiri pertandingan antara dua pasangan ganda terbaik Indonesia saat ini.
Kemenangan dengan skor 21-15, 21-16 membuat Marcus/Kevin memastikan gelar ketiga mereka secara beruntun dari ajang Indonesia Masters.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/marcus-fernaldi-gideon-saat-berbincang-bincang-dengan-pbsi140620201.jpg)