Berita Kota Bekasi
Jalan Baru Underpass Direncanakan Jadi Area CFD
Pemerintah Kota Bekasi tengah mempercantik kawasan Jalan Baru Underpass, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi tengah mempercantik kawasan Jalan Baru Underpass, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kawasan itu mulai dilakukan penghijauan dengan menanamkan 1.000 pohon sukun dan sawo manila. Penanaman sendiri juga dilalukan oleh aparatur Kota Bekasi, unsur masyarakat serta pelajar.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan penanaman pohon sukun dan sawo manila ini guna menghijaukan lingkungan di Kota Bekasi tepatnya di area Jalan Raya Baru Underpass.

“Dimasa pandemi Virus Covid-19 aktifitas positif seperti ini harus kita lakukan, guna ciptakan lingkungan yang asri dan sejuk," kata Tri, di Bekasi pada Minggu (14/6/2020).
Rencananya Jalan Baru Underpass itu akan dirawat dan dijadikan area CFD (car free day).
Biasanya warga Kota Bekasi melakukan CFD di Jalan Ahmad Yani Summarecon, nanti bisa dilakukan di area Jalan Baru Underpass.
"Kita akan tata, apalagi nanti area Lapangan Multiguna bakal ada Bekasi Creativ Center yang lagi proses pembangunan," jelas Tri.
Tri jmengingatkan kepada warganya untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar dalam hal ini agar tercipta lingkungan yang nyaman.
Diharapkan Kota Bekasi menjadi kota yang asri agar orang yang datang akan terasa nyaman.
"Adanya area CFD baru itu jadi pilihan warga, khususnya waga bagian timur Bekasi tak perlu ke CFD Jalan Ahmad Yani," beber Tri.
Tri menambahkan penanaman pohon sukun dan sawo manila juga akan memeberikan alternatif bahan pangan bagi masyarakat sekitar.
Seperti yang diketahui pohon sukun dan sawo ini bisa diolah menjadi bahan pangan dengan kandungan karbohidrat yang baik sebagai pengganti nasi.
"Ini juga bagus, pohon yang ditanamnya bermanfaat selain berfungsi penghijauan dan membuat kawasan menjadi asri," papar Tri.
Rahmat Effendi Sedang Pertimbangkan Car Free Day Digelar Kembali Mulai Minggu 21 Juni 2020
Pemerintah Kota Bekasi sedang mempertimbangkan untuk menggelar kembali car free day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Rencana hari bebas kendaraan diadakan kembali pada masa new normal dilontarkan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Sebelumnya, sejak merebak pandemi virus corona atau Covid-10 di Kota Bekasi, CFD ditiadakan untuk warga setempat.
"Mungkin kita buka, minggu besok (14/6)/2020) jangan, minggu depan lah (21/6/2020), kita lagi pertimbangkan," kata Rahmat, Kamis (11/6/2020).
• VIDEO: Masa Transisi PSBB DKI, Car Free Day Sudirman Thamrin Belum Ada
• TETAP Digelar Car Free Day di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Minggu 15 Maret 2020
Akan tetapi, saat CFD digelar kembali ada ketentuan dan protokol kesehatan yang dijalankan secara ketat.
Seperti pembatasan kapasitas warga dan durasi pelaksanaan CFD.
"Mungkin kita buka kapasitas kecil, tentunya kalau ini pasti (protokol kesehatan diterapkan)," katanya.
"Yang tadinya 30.000 jadi 5.000 dulu baru dua minggu kemudian 10.000, dua minggu kemudian 20.000 terus bertahap minimal 50 persen kapasitas," katanya lagi.
• Petugas Kesehatan Siap Sisir Pengunjung Car Free Day di Jalan MH Thamrin-Sudirman Jakarta
• Akhir Pekan Ini, Sudin Dukcapil Jaksel Gelar Kegiatan Alpukat di Car Free Day Antasari Sky Sport
Waktu pelaksaan CFD juga dibatasi, biasanya mulai pukul 06.00-11.00 WIB menjadi hanya pukul 06.00-08.00 WIB.
"Bertahap aja, diatur petugas yang awasi. Tapi masih dipertimbangkan ya," ucapnya.
Rahmat menambahkan, warga tetap bisa melaksanakan CFD di area Flyover Summarecon Jalan Ahmad Yani. Akan tetapi, warga melakukannya saat pagi hari dan di pinggir jalan.
"Kalau mau jalan enggak apa-apa jalan aja di pinggir. Bisa padahal, pagi-pagi kan masih sepi (kendaraan). Saya lihat minggu kemarin juga ramai yang bersepeda," ucap Rahmat Effendi.
TETAP Digelar Car Free Day di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Minggu 15 Maret 2020
Pemerintah Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu (15/3/2020) mendatang.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, CFD tetap digelar, dalam menjaga pola olahraga sehat bagi masyarakat.
"Masih tetap ada CFD," kata Tri kepada awak media saat memantau penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Agung Al Barkah, pada Jumat (13/3/2020).
Tri meyakani pelaksaan CFD akan tetap aman. Hal itu dikarenakan sebenernya di suhu udara 26- 27 derajat celcius virus akan mati sedangkan di suhu dingin cepat menyebarnya.
"Karena di CFD ini akan mati (virus corona), karenaa suhu udars kita kan panas. Kalau di suhu udara dingin mereka (corona) mau," jelas dia.
• Hasil Akhir Lask Link vs Manchester United 0-5, Ini Lima Pemain MU yang Lakukan Pesta Gol
• Borneo FC Vs Persela Lamongan, Rafinha Berharap Bisa Cetak Gol di Stadion Segiri Samarinda
• Gregoria Mariska Tunjung Takluk di Tangan Tai Tzu Ying, Tersingkir dari All England Open 2020
• Gabung ke Persita Tangerang, Raphael Maitimo Butuh Waktu 2 Minggu untuk Kembalikan Kondisi Fisiknya
Akan tetapi untuk mencegah penyebaran virus corona pada saat kegiatan CFD, sambung Tri, pihaknya bersama Polres dan Kodim akan turun ke lapangan menyosialisasikan agar tidak ada kontak langsung antar warga.
"Kita sepakat dengan Kapolres dan pak Dandim juga turun untuk menyosialisasikan salam mencoba tidak berhubungan kontak secara langsung. Tegur sapa tidak lagi perlu berjabat tangan," ungkap dia.

Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan gaya hidup sehat dan bila sakit tidak boleh beraktifitas diluar rumah.
Mereka yang sakit juga diminta selalu menggunakan masketr dan seluruh warga untuk rajin mencuci tangan pakai sabu ataupun hand sanitizer.
• MEMILUKAN! Pria Ini Terperangkap di Rumahnya Bersama Jenazah Saudarinya Akibat Corona
"Kami akan sosialisikan gaya hidup sehat, banyak minum air putih, makan sehat, istirahat cukup karena corona bisa hilang sendirinya jika daya tahan tubuh kita kuat," papar dia.
Sebelumnya diberitakan, Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman wilayah DKI Jakarta akan ditiadakan selama dua pekan atau pada 15 Maret dan 22 Maret 2020.
Hal itu menyusul pencegahan penyebaran virus corona. (MAZ)