Bulu Tangkis

Berkeluarga, Marcus Fernaldi Gideon Tepis Kekhawatiran Performa Menurun

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon menepis isu berkeluarga akan membuat performa di lapangan menurun.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Marcus Fernaldi Gideon saat berbincang-bincang dengan PBSI 

Menurutnya jika pertandingan di Indonesia tanpa penonton pastinya akan hilangnya atmosfer Istora Senayan yang memang terkenal sebagai venue yang paling berisik.

 Turnamen Belum Jelas, Pelatih Pelatnas PBSI Herry IP Beri Program Latihan Hanya 50 Persen

“Menurut saya (tanpa penonto), saya selalu beprikir positif yang satu sisi menguntungkan satu sisi merugikan.

"Kalau yang menguntungkan itu kita sebagai tuan rumah di Indonesian Open itu kalau ada penonton, itu akan menguntungkan pemain Indonesia karena hampir 95 persen mendukung atlet Indonesia, mereka kasih motivasi,” kata Herry IP.

“Tapi kalau tidak ada penonton kan suasananya berbeda hampir sama seperti di All england mungkin, di Jepang Open karena silent penontonya, mereka dibolehkan teriak setelah reli-reli berhenti kalau di Indonesia kan sambil berjalan ya suporter tetap berisik,” pungkasnya.

Marcus/Kevin Juara Indonesia Masters 2020, Kalahkan Hendra/Ahsan

Pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya merebut gelar juara Indonesia Masters 2020.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menaklukkan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di partai final yang digelar Minggu (19/1/2020)

 All Indonesia Finals tercipta di sektor ganda putra pada babak final Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Tak sekadar duel senegara, final ganda putra Indonesia Masters 2020 juga mempertemukan dua finalis dari turnamen yang sama pada tahun lalu.

Juara bertahan Indonesia Masters Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding melawan rival mereka di final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

 Final Indonesia Masters 2020, Ganda Putra Papan Atas Dunia Hendra/Ahsan & Marcus/Kevin Duel Hari Ini

Tajuk final ideal ternyata dalam persaingan ketat yang ditunjukkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Kedua pasangan saling bergantian mencetak poin.

Aksi-aksi smes yang seru sudah terlihat sejak awal laga. Ahsan/Hendra lebih dahulu mencetak keunggulan melalui empat poin beruntun. The Daddies memimpin 6-2.

Marcus/Kevin langsung membalas. Minions berhasil menyamakan kedudukan saat skor 7-7. Pun begitu ketika tertinggal 9-7, mereka dapat membalas.

Keunggulan bahkan diambil Marcus/Kevin saat skor 9-10. Namun dua antisipasi tak akurat dari Marcus dan Kevin membuat Ahsan/Hendra memimpin 11-10.

 Hadapi The Daddies di Final Indonesia Masters 2020, Kevin/Marcus: Kami Tidak Boleh Lengah

Duel sengit masih berlangsung pada interval berikutnya. Namun begitu, berbagai kesalahan yang dibuat Ahsan/Hendra membuat mereka kembali tertinggal.

Minions yang tampil lebih solid berbalik unggul. Dua kali mendapat tiga poin beruntun membuat mereka unggul jauh dari skor 12-12 menjadi 12-15 lalu 13-18.

Gim pertama direbut oleh Marcus/Kevin dengan skor 21-15.

Kemenangan pada gim pertama menambah kepercayaan diri Marcus/Kevin. Mereka berhasil membuat Ahsan/Hendra kewalahan untuk mencetak angka.

 Menang Pengalaman The Daddies Kalahkan Pasangan Fajar/Rian dan Melaju ke Final Indonesia Masters

Skor 0-5 bagi keunggulan Marcus/Kevin bahkan langsung tercipta. Hanya dua kesalahan dari mereka yang membuat Ahsan/Hendra mendapat angka.

Ahsan/Hendra tidak mendapat kesempatan untuk mencetak banyak poin pada interval pertama. Serangan-serangan yang mereka lancarkan selalu buntu.

Daddies hanya dapat menambah satu angka tambahan sebelum jeda. Mereka tertinggal 3-11 dari sang kompatriot. Juara dunia itupun membalas pada itnterval berikutnya,

Ahsan/Hendra menemukan kembali fokusnya. Pertahanan apik dari mereka beberapa kali membuat Marcus/Kevin frustrasi dan justru mati sendiri.

Enam poin berhasil diborong Daddies secara langsung. Margin poin pun berkurang drastis menjadi tersisa tiga angka saja saat skor 9-12.

Pertandingan berjalan lebih seimbang sesudahnya. Ahsan/Hendra bahkan sempat tertinggal satu angka saja dari Marcus/Kevin pada kedudukan 15-16 dan 16-17.

Namun begitu, asa Ahsan/Hendra untuk merebut gelar juara pupus setelah Marcus/Kevin kembali menemukan ritme permainannya.

Empat poin beruntun yang ditutup dengan smes keras dari Marcus mengakhiri pertandingan antara dua pasangan ganda terbaik Indonesia saat ini.

Kemenangan dengan skor 21-15, 21-16 membuat Marcus/Kevin memastikan gelar ketiga mereka secara beruntun dari ajang Indonesia Masters.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved