Berita Nasional
Ini 11 BUMN yang Kena Aksi Bersih-bersih Erick Thohir, dari Pertamina hingga Antam dan Jasa Marga
Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan terakhir, setidaknya ada 8 BUMN yang direksi dan komisarisnya dirombak oleh Erick Thohir.
Aksi perombakan atau yang disebut sebagai 'bersih-bersih BUMN' ini tidak lepas dari pertimbangan besarnya aset yang dikelola oleh BUMN.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir dalam merestrukturisasi berbagai perusahaan pelat merah dengan mencopot atau mengganti jajaran petingginya terus berlangsung.
Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan terakhir, setidaknya ada 8 BUMN yang direksi dan komisarisnya dirombak oleh Erick Thohir.
Tentu saja, alasan pencopotan atau penggantian yang dilakukan Erick bermacam-macam.
• Erick Thohir Pastikan Nilai Kinerja Pejabat BUMN Berdasar KPI, Bukan karena Faktor Rini Soemarno
• LOWONGAN KERJA BUMN 2020, Lima Perusahaan Buka Banyak Posisi, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Aksi perombakan atau yang ia sebut sebagai 'bersih-bersih BUMN' ini tidak lepas dari pertimbangan besarnya aset yang dikelola oleh BUMN.
Kondisi tersebut dinilai rentan membuat para petinggi BUMN terjaring OTT KPK.
Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, dalam tiga bulan terakhir, berikut adalah deretan petinggi BUMN yang telah dicopot oleh Erick Thohir:
• Erick Thohir Pangkas Perusahaan Pelat Merah, Kini Tersisa 107 Perusahaan BUMN dengan 12 Klaster
• Jokowi Panggil Adian Napitupulu ke Istana, karena Kerap Kritik Menteri BUMN Erick Thohir?
1. PT Pertamina (Persero)
Perusahaan minyak pelat merah tersebut semula memiliki 11 direksi.
Setelah dipangkas, kini jajaran direksi Pertamina tersisa enam.
Berdasarkan dokumen yang tersebar di kalangan para pewarta, berikut susunan direksi PT Pertamina yang baru:
- Direktur Utama: Nicke Widyawati
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
• Kasus COVID-19 Indonesia Bertambah 1.014 hingga Sabtu (13/6/2020), Total sebanyak 37.420 Kasus
• Kasus Terus Meningkat, Yuri: Data Kasus COVID-19 di Indonesia Tidak Bisa Dibandingkan Negara Lain
- Direktur Logistik Infrastruktur: Mulyono
- Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto