Sudin KPKP Dorong Masyarakat Lakukan Gerakan Menanam di Tengah Pandemi covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat berupaya mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan menanam ditengah pandemi covid-19..

Adapun gerakan menanam ini memanfaatkan lahan urban farming, sesuai dengan implementasi dari Instruksi Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta No. 13 Tahun 2020 tanggal 24 Februari 2020 tentang Go Jak Farm.

Go Jak Farm ini merupakan suatu Gerakan Jumat Menanam baik sayuran, buah-buahan, maupun tanaman obat dengan memanfaatkan lahan atau ruang di sekitar.

Gerakan ini juga sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan.

• Mbah Sarani Hidup Sebatang Kara, Saat Kelaparan Sampai Makan Kapuk Kasur

"Setidaknya dengan kegiatan ini, meksi tidak bisa digunakan untuk bisnis bisa di gunakan untuk kebutuhan keluarga, warga sekitar bisa memanfaatkan itu, apalagi pandemi ini kita tidak tau sampai kapan," kata Plt Sudin KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati, Jumat (12/6/2020).

Dikatakan Suharini, situasi pandemi covid-19 ini tidak hanya mengajarkan kepada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih, sehat, makan-makanan berigizi dan meningkatkan imun tubuh, tapi juga mengajarkan untuk dapat berupaya menuju kemandirian pangan.

Sehingga Go Jak Farm ini digelar secara serentak di lima wilayah di DKI Jakarta dan delapan Kecamatan di Jakarta Pusat pada Jumat (12/6). Di Jakarta Pusat sendiri dilakukan penanaman 500 pohon holtikultura dan 10 ribu penebaran benih ikan lele dan nila.

"Kalo ini bisa di jaga, saya yakinkan minggu kedua bulan Juli kit bisa panen cabai, bisa panen ikan lele dan ikan nila seperti itu," katanya.

• Unggah Jadwal Tur Selama Januari 2021, Slipknot Masukkan Hammersonic Festival di Jakarta

Delapan Kecamatan yang mengelar kegiatan menanan ini diantaranya berada di RTH Kebon Kosong, RPTRA Mardani, RPTRA Rustanti, Kelompok Tani Mekarsari, RPTRA MH Thamrin, RPTRA Melati, Kelompok Tani Batik dan di Kantor Kecamatan Sawah Besar.

Walau pun ditengah pandemi seperti ini, menurut Suharini antusias masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan seperti cukup banyak. Bahkan ada beberapa masyarakat yang datang untuk melihat kegiatan itu.

"Kalo di Jakarta Pusat sendiri responnya sangat luar biasa. Mereka begitu antusiasi karena ini langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri," ucapnya.