Viral Medsos
Viral, Orangtua Meninggal Dunia akibat Virus Corona, Lima Bocah Minta Diadopsi, Ini Fakta Sebenarnya
Postingan viral di media sosial (medsos), adanya lima bocah minta diadopsi. Begini faktanya.
Sambutan meriah itu merupakan inisiatif warga setempat.
Aksi itu dilakukan untuk meredam kepanikan warga menghadapi Covid-19.
Rosyid berharap masyarakat tak mengucilkan pasien terkait Covid-19.
"Saya harap warga tidak bicara yang belum jelas kepastiannya. Orang yang reaktif, belum tentu positif"
"Seperti M, dia reaktif dalam rapid test, dan diperbolehkan pulang dari tempat karantina karena negatif,” kata Rosyid.
Rasyid menyebut, beberapa warga di luar desanya sempat mengucilkan warga berstatus ODP yang menjalani karantina.
Padahal, belum tentu ODP tersebut positif Covid-19.
“Belum tentu positif, sudah dijauhi. Kan kasihan,” kata Rosyid.
Sementara itu, Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Probolinggo Yulius Christian mengumumkan tambahan tiga pasien positif Covid-19, Selasa (9/2/2020).
Sehingga terdapat 120 kasus positif Covid-19 di Probolinggo hingga saat ini.
“Dari 120 pasien positif, tiga di antaranya pasien baru. Sebanyak 34 orang sedang dirawat, 84 orang sembuh, dan meninggal dunia 2 orang,” kata Yulius.
Selain itu, terdapat 478 orang dalam pemantauan dan 64 pasien dalam pengawasan di Probolinggo.
(Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta Sebenarnya di Balik Kisah Viral 5 Bocah Minta Diadopsi, Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19"