Pembunuhan
Dua Anak Dibunuh oleh Ayahnya Dikira Prank oleh Teman Sekolahnya, Gita: Semua Nangis Begitu Tahu
"Enggak nyangka sih bisa begini, dikirain itu prank," ujar Reva (14) teman sekelas Nicky saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Balaraja
Mereka yakni Robi (37), Nicky (14) serta Gibran (3).
• Pedagang Serdang Keluhkan Pembeli Turun Imbas Temuan Pedagang Pasar Positif Covid-19
"Perkembangan terbaru dari hasil otopsi bahwa ayahnya memang membunuh dua anaknya itu," ujar Ade saat dijumpai Warta Kota di lokasi kejadian, Jumat (12/6/2020).
Dari hasil otopsi tersebut, ditemukan luka cekik pada leher Nicky.
Sehingga remaja 14 tahun ini tidak bisa bernafas dan akhirnya meninggal.
• Ada 14 Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Rawa Kerbau Ditutup 3 Hari untuk Sterilisasi
"Lalu pada anaknya yang usia 3 tahun dimasukan ke dalam drum oleh ayahnya.
Hasil otopsi pada anak ini ada gelembung pada paru-parunya," ucapnya.
Sedangkan pada diri Robi terdapat luka di leher akibat gantung diri.
Bercak sperma juga ditemui pada diri pelaku.
"Kami menyimpulkan bahwa ayahnya ini yang membunuh kedua anaknya itu.
"Sebab kondisi rumah tertutup dan orang lain sulit untuk masuk," kata Ade.
Polisi Ungkap Motif Ayah Bunuh Dua Anaknya di Tangerang
Sebelumnya jajaran Unit Reskrim Polresta Tangerang masih melakukan penyelidikan atas kematian dua anak kandung yang diduga dibunuh oleh ayahnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dugaan sementara motif ekonomi yang menyebabkan pelaku bunuh diri usai melakukan pembunuhan 2 anak kandungnya itu.
Hal tersebut dikatakan Kasatreskrim Polrestra Tangerang AKP Ivan Adhitira.
Ia mengungkap motif ini usai memimpin olah tempat kejadian perkara di rumah pelaku, Kampung Sukmurni, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja.