Jalan Rusak
Warga Keluhkan Jalan di Jembatan Jaletreng Serpong Rusak Parah, Bahayakan Pengendara yang Melintas
Jalan aspal yang berada tepat di atas badan jembatan Jaletreng penuh berlubang dan rusak parah hingga membahayakan para pengendara yang melintas
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Jembatan Jaletreng, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) yang berada di Jalan Raya Serpong dan menghubungkan ke pertigaan menuju Pasar Serpong dan Jalan Raya Cisauk, Kabupaten Tangerang dikeluhkan pengendara.
Pasalnya jalan aspal yang berada tepat di atas badan jembatan penuh berlubang dan rusak parah hingga membahayakan para pengendara yang melintas di kawasan itu.
Erlan (28) warga Kabupaten Tangerang mengaku bila dirinya perlu berhati-hati kala melintasi jembatan tersebut.

Pasalnya, tak jarang banyak pengendara roda dua yang terjatuh akibat jalan rusak dan berlubang yang berada tepat disekujur badan jembatan.
"Bahaya banget, kita dari sana kencang ini lubang (di jalan) bahaya banget," kata Erlan saat ditemui di lokasi, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Kamis (11/6/2020).
Bahkan, Erlan mengaku dirinya sempat mengalami rusak ban pada kendaraannya kala tak menyadari rusaknya jalan tersebut.
Ditambah, jalan yang digunakan saat melakukan aktifitas kerjanya itu turut dilintasi banyak kendaraan berat dengan muatan penuh.
"Saya pernah lagi kencang dari sana (menhantam lubang di tengah jalan). Ban langsung kempis, pelek langsung pengok (rusak)," jelasnya.
Pernyataan yang sama turut disampaikan warga sekitar yang bermukim tak jauh dari jembatan.
Zulfahmi (43) selaku warga Cilenggang mengaku bila jalan tersebut belum lama sempat diperbaiki oleh pemerintah setempat.
"Belum lama dibenarin, baru satu bulan dibenarinnya. Tapi sudah rusak dan berlubang lagi saja," kata Zulfahmi di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Kamis (11/6/2020).
Bahkan, kata Zulfahmi, warga sekitar kerap membantu pemotor yang jatuh akibat tak menyadari jalan rusak dan berlubang itu.
"Sering banyak yang jatuh terutama yang jarang lewat sini," jelasnya.
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, banyak pengendara yang melintas dari kawasan Cilenggang dengan kecepatan tinggi menuju pertigaan yang mengarah ke Pasar Serpong dan Jalan Raya Cisauk.
Namun, para pengendara terlihat kerap menurunkan kecepatannya sewaktu akan melintasi badan jembatan.
Dari arah sebaliknya pun terdapat jalan rusak yang berukuran skitar tiga meter tepat berada di tengah badan jalan.
Adapun kondisi jembatan terlihat seperti tak terawat. Banyak dari pondasi besi penyanggah jembatan merapuh dan dipenuhi karat.
Bahkan, beberapa beton tiang penyanggah sudah terlihat retak bahkan berlubang pada jembatan yang dibangun pada tahun 2006 oleh Pemerintah Provinsi Banten. (m23).