Liga 1
Liga di Mancanegara Gunakan Suporter Palsu untuk Membangun Atmosfer Stadion, Begini Tangapan Persib
Di beberapa negara seperti Jerman dan Korea Selatan, pihak klub menggunakan penonton palsu untuk membangun atmosfer stadion.
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Di masa wabah corona yang melanda dunia sejumlah liga mancanegara seperti Jerman dan Korea Selatan menggunakan penonton palsu untuk membangun atmosfer stadion.
Namun tampaknya Persib belum bisa mengadopsi hal itu pada saat Liga 1, yang direncanakan kembali berjalan pada September.
Seperti dilansir Tribun Jabar, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, belum memikirkan untuk menggunakan bobotoh palsu pada saat menggelar pertandingan di Liga 1 2020.
Di beberapa negara seperti Jerman dan Korea Selatan, pihak klub menggunakan penonton palsu untuk membangun atmosfer stadion.
• Mantan Pemain Persiba Ungkap Kisah Timnya Tak Mau Juara ISL 2009/2010, Karena Tak Ada Uang
'Ya, kami memang melihat itu, misal di Denmark, tv-nya itu gambar penonton di sekeliling stadion, lapangan. Cuma, kami belum memikirkan sampai sebegitu, karena itu tadi ujung-ujungnya kami perlu menghitung juga," ujar Teddy melalui aplikasi Zoom, Selasa (9/6/2020).
Jika memang ingin menghidupkan atmosfer stadion, kemungkinan besar Persib hanya akan menggunakan pengeras suara.
• Robert Alberts Tegaskan Tim Persib Harus Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan Menghadapi Covid-19
Selain ongkos yang lebih murah, pengeras suara di stadion pun sudah tersedia sehingga tak perlu mengeluarkan biaya lagi.
"Kalau hanya sound system enggak terlalu mahal tapi kalau misal kayak pasang boneka atau pasang LED dengan gambar-gambar penonton sudah pasti secara biaya akan memakan biaya, kan," katanya.
Sejauh ini, lanjut Teddy, memang belum ada pembicaraan ke arah sana.
"Jadi kami belum tahu meskipun sudah banyak referensi dari luar sebenarnya, tapi cost and benefit-nya seperti apa gitu," ucapnya.
Kepastian Persib gelar latihan
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts merasa yakin bahwa kompetisi Liga 1 2020 bisa digelar kembali pada bulan Juli.
Seperti dilansir dari Persib.co.id, Robert pun merasa sudah tidak sabar untuk kembali melakukan aktivitasnya sebagai pelatih tim Maung Bandung.
Robert Alberts bahkan berharap timnya sudah mulai berlatih kembali pada pertengahan Juni ini.
Sementara itu Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono belum bisa memastikan kapan timnya akan mulai berlatih bersama.
• Perkembangan Terakhir Cedera Kiper Persib Deden Natshir, Fisioterapis: Masih Penguatan Otot Kaki
Seperti dilansir dari Tribun Jabar, Teddy mengungkapkan bahwa Persib masih menunggu keputusan PSSI soal waktu kick off sebelum memutuskan kembali berlatih.
"Kalau mulai latihan tergantung pada keputusan PSSI jadwal kick off. Karena jadwal kick off menentukan kapan latihan dimulai. idealnya dua bulan sebelum kick off sudah mulai latihan," ujar Teddy melalui aplikasi Zoom, Selasa (9/6/2020).
• Begini Tanggapan Bek Persib Bandung Nick Kuipers Soal New Normal di Indonesia
PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) sendiri mewacanakan untuk memulai kembali Liga 1 pada September.
Namun hingga saat ini, klub maupun PSSI dan PT LIB belum bersepakat soal waktu kick off.
Selain itu, masih ada beberapa klub yang belum setuju apabila kompetisi Liga 1 dijalankan kembali.
• Bukan Lawan Persib Atau Persebaya, Ini Pertandingan Paling Berkesan Buat Marko Simic Bersama Persija
Teddy menuturkan bahwa Persib akan bergerak apabila PSSI, PT LIB, dan klub sudah sepakat Liga 1 dilanjutkan.
"Kalau kick off ketauan, itu 7-8 minggu sebelum kick off tim sudah harus berkumpul untuk latihan. kick off saja belum tahu sehingga kita sulit untuk kita mengumpulkan pemain. apalagi di bandung masih PSBB sampai 12 juni. kita tidak bisa melakukan aktivitas sampai 12 juni nanti," katanya.
Yakin Kompetisi Bergulir Bulan Juli
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku tetap percaya jika kompetisi Liga 1 Indonesia akan kembali bergulir.
Tak mau menunggu terlalu lama, Robert Alberts bahkan merasa yakin bahwa kompetisi Liga 1 2020 bisa digelar kembali pada bulan Juli.
Seperti dilansir dari Persib.co.id, Robert pun merasa sudah tidak sabar untuk kembali melakukan aktivitasnya sebagai pelatih tim Maung Bandung.
Sebagaimana diketahui, sudah tiga bulan lamanya dia mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah.
• Perkembangan Terakhir Cedera Kiper Persib Deden Natshir, Fisioterapis: Masih Penguatan Otot Kaki
"Saya masih yakin jika kompetisi akan berjalan di bulan Juli nanti. Kami pun berharap akan bisa melakukan latihan persiapan di pertengahan Juni," ujar pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Oleh karena itu, pelatih dengan khas topi kulitnya ini berharap pihak terkait bisa memberikan keputusan dalam waktu dekat.
"Saya dengar tanggal 13 (Juni) nanti akan ada meeting di federasi (PSSI). Semoga ada kabar baik di sana. Tentunya untuk menentukan kami harus menunggu keputusan tanggal 13 dan 12 (masa akhir perpanjangan PSBB)," jelasnya.
• Benarkah pemain Persib Bandung Zulham Zamrun Masuk Partai Politik?
Pastikan kesehatan dan keselamatan pemainnya
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa pihaknya bersama manajemen Persib Bandung akan segera mendiskusikan tentang rencana menggelar kembali latihan.
Robert Alberts ingin memastikan kesehatan dan keselamatan pemainnya terjamin saat kembali menggelar latihan.
Sejauh ini, Robert Alberts masih menanti perkembangan penanggulan Covid-19 hingga 4 Juni 2020.
"Saya harap pada 4 Juni nanti situasi bisa lebih baik lalu aturan bepergian baik lokal maupun internasional dicabut. Kemudian, kami akan duduk bersama dengan manajemen dan berdiskusi tentang sikap dan kebijakan klub dalam menggelar kembali latihan di Bandung," ungkap Robert seperti dilansir dari Persib.co.id.
• Pelatih Persib Bandung Berharap PSSI Pegang Janji Liga 1 2020 Dimulai pada Juli Nanti
Namun, Robert dengan tegas menyatakan, kesehatan dan keselamatan semua orang adalah hal utama ketika kembali menggelar latihan.
Karena itu, diperlukan ketegasan terhadap aturan untuk menjaga semua orang dari terpapar virus Corona.
"Pasti akan banyak prosedur yang perlu dilalui. Kami tidak bisa begitu saja memanggil pemain ke sini tanpa memastikan aturannya. Setelah semua siap, termasuk fasilitas latihannya, baru kami panggil pemain untuk datang ke Bandung," bebernya.
• Robert Alberts Sebut Persib Bandung Siap Tampil di Liga 1 Meski Tanpa Penonton
Berharap PSSI Gelar Kembali Liga 1
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts masih berharap Liga 1 2020 bakal bisa berlanjut setelah ditunda selama kurang lebih dua bulan.
Robert mengatakan bahwa pihaknya masih berpegang kepada surat PSSI yang akan melanjutkan Liga 1 jika situasi di Indonesia pada 1 Juli nanti sudah mulai membaik.
"Seperti yang sebelumnya sudah didiskusikan antara manajemen, pelatih dan pemain, kami sudah berdialog satu sama lain, yang pertama adalah kami berharap dan berpikir positif PSSI akan mengambil keputusan liga akan dimulai kembali pada Juli, seperti yang tertuang dalam surat tertanggal 27 Maret," ujar Robert, melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (22/5/2020).
• Ini Dia Kronologi Aksi Teror KKB Papua yang Tembak Mati Tim Medis Antar Obat Pasien Covid-19
• PT KCI Batasi Jam Operasional KRL saat Lebaran, Simak Jadwal Terbaru Perjalanan KRL saat Lebaran
• Kapal Pesiar pun Punya Fasilitas Rahasia yang Jarang Diketahui, Ada Kolam Renang Rahasia lho
Namun jika memang liga tak bisa di gelar pada Juli nanti, pelatih asal Belanda itu berharap PSSI tidak menghentikannya secara permanen.
Mantan pelatih Arema FC ini mengatakan bahwa PSSI bisa mempertimbangkan untuk menggelar Liga 1 pada bulan Agustus.
"Dan jika PSSI mengambil kesimpulan liga akan berhenti, kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga tetap dilanjutkan nanti, misalnya pada Agustus dan liga bisa berlanjut hingga tahun depan antara bulan April atau Mei," katanya.
• Sambut Idul Fitri 1441H, Duo Chika & Agus Kembali Salurkan Donasi ke Wilayah Ciledug Tangerang
• Ini Dia Kronologi Aksi Teror KKB Papua yang Tembak Mati Tim Medis Antar Obat Pasien Covid-19
• UPDATE: 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Pakistan, 40 Jasad Sudah Ditemukan
Robert menambahkan, apabila PSSI memang ingin menjalankan Liga 1 Juli nanti, keselamatan pemain dan staff pelatih harus jadi perhatian serius.
Semua protokol Covid-19 harus dijalankan dengan sebaik mungkin serta mengikuti petunjuk dari otoritas kesehatan.
"Stadion juga masih harus tetap kosong karena terlalu beresiko untuk menularkan virus. Dan jika nanti diputuskan liga berhenti, proposal yang kami tawarkan adalah memulai lagi kompetisi di sisa tahun ini dan bermain hingga April atau Mei tahun depan, mengikuti kalender Eropa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengenai Dukungan Bobotoh Palsu Saat Persib Bandung Bermain, Ini Kata Manajemen