Virus Corona Jabodetabek

Kasus Corona di Pasar Cileungsi Terus Bertambah, Benarkah Pedagang di Sana Tolak Rapid Test Massal?

Pasar Cileungsi menjadi salah satu klaster penyebaran virus corona di Kabupaten Bogor. Jumlahnya terus bertambah.

Youtube Kompas TV
Pasar Cieungsi langsung disemprot petugas begitu diketahui ada yang terkena virus corona di pasar itu. Beredar video penolakan pedagang terhadap petugas rapid test. 

Dia menyebut, pasien baru ini merupakan pedagang dan pengunjung yang sempat melakukan swab test secara massal beberapa waktu lalu.

Syarifah merinci, kasus positif Covid-19 di klaster Pasar Cileungsi bertambah 10 kasus dari data seminggu terakhir sebanyak 16 pasien pada Selasa (2/6/2020).

Dengan kata lain, total keseluruhan pasien Corona di klaster Pasar Cileungsi itu sudah mencapai 26 pasien.

"Hari Minggu ada tambahan 4 positif Covid-19 dan kemarin ada 6 pasien. Jadi berdasarkan tracing jumlah klaster Pasar Cileungsi sebanyak 26 orang dan dari jumlah itu ada pedagang dan pengunjung serta termasuk keluarga,” ucapnya.

Ini Pertimbangan Tuntuan Penjara Seumur Hidup untuk Zuraida Hanum dan Jefri, Selingkuhannya

Dia menambahkan, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor ada tambahan kasus klaster positif Covid-19 ini membuat wilayah Kecamatan Cileungsi masuk kategori tertinggi atau zona paling merah rawan penularan yaitu 62 pasien.

Syarifah juga memastikan bahwa sejauh ini Dinkes Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai upaya dalam menekan penularan dari klaster Pasar Cileungsi yakni, dengan menutup operasional pasar, juga melakukan tes massal Covid-19 dan melakukan pelacakan sumber paparan.

"Ternyata tracking hasilnya masih terus naik itu kemungkinan sih di tutup karena harus di sterilkan lagi. Tracking terus berlanjut kalau sudah keluar hasilnya pasti di isolasi. Kalau belum ada hasilnya apa yang menjadi dasarnya mereka di isolasi," tuturnya.

Ini Alasan Risma Tiru Anies Baswedan Bikin PSBB Transisi Namun Mampu Keluar dari Zona Hitam Corona

Sebelumnya diberitakan, hingga Selasa (2/6/2020), jumlah pasien Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi ada sebanyak 16 orang.

Enam pasien baru dari klaster Pasar Cileungsi terdiri dari pengunjung, termasuk keluarga pedagang yang masing-masing berusia 18-44 tahun.

"Data hari ini yang enam orang ini ( klaster pasar) campur, ini satu keluarga di antaranya anaknya adalah pedagang. Jadi ini Pasar Cileungsi yang sudah transmisi lokal di keluarga pedagang," kata dia.

Sempat Mengaku Jatuh Miskin, Begini Alasan Dorce Gamalama Ingin Menjadi Sopir Pribadi Raffi Ahmad

Rencananya Pasar Cileungsi akan ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tersebut. 

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pedagang Pasar Cileungsi Dikabarkan Tolak Rapid Tes Massal, Petugas Medis Diusir, 
Penulis: Naufal Fauzy

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaster Pasar Cileungsi Bogor Sumbang Pasien Covid-19 Terbanyak",  Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved