Berita Tangerang
Pemkot Tangsel Sebutkan Longsor Gunungan Sampah TPA Cipeucang Telah Ditangani Hingga 75 Persen
Penanganan sampah yang dimaksud berupa pengangkatan sampah dari badan Sungai Cisadane saat longsor terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengatakan, penanganan longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong telah mencapai 75 persen.
Penanganan sampah yang dimaksud berupa pengangkatan sampah dari badan Sungai Cisadane saat longsor terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020.
"Sampahnya hari ini sudah tinggal 25 persen, karena setiap hari dikeruk dengan menggunakan paling tidak ada 9 sampai 10 alat-alat berat," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Tangsel, Rabu (10/6/2020).
• Serius, Dijual Obral Rumah Ukuran 50 Meter Persegi dengan Harga Rp 16.000 Saja
• Lurah Wijaya Kusuma Jakarta Karantina 12 Pekerja yang Pulang Mudik
• Kepengin Banget Punya Anak Kembar, Daus Mini Terpikir untuk Jalani Program Bayi Tabung
• Target Bantu Tempat Singgah bagi 1200 Pejuang Medis, Habitat for Humanity Ajak Masyarakat Berdonasi
Kata Benyamin, selain penanganan pengangkatan sampah pihaknya turut berkoordinasi dengan pihak ketiga pengelola turap penyangga (sheet pile) yang jebol kala itu.
Ia mengatakan seusai seluruh penanganan rampung dikerjakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel berencana membangun landfill tahap tiga di TPA Cipeucang.
"Pihak ketiga kontraktor yang lama yang membangun sheet pile itu menggunakan jasa pihak ketiga yang lain nanti akan dibikin ke atas. Selain itu dibangun lagi kalau sudah dibangun ke atas nanti dibuat terasering sampahnya ke atas," jelasnya.
• Perpanjangan Peniadaan Ganjil Genap Berakhir 11 Juni, Ditlantas Polda Metro Tunggu Putusan Anies
• Kenangan Emannuel Pacho Kenmogne Saat Merumput Di Persija Jakarta
• Ini Dia Situ Lengkong Tangsel yang Jadi Tempat Wisata bagi Warga Penikmat Senja Sore, Sudah Mampir?
• Daus Mini Ungkap Keinginan Punya Anak Kembar
Diketahui, penanganan longsor gunungan sampah TPA Cipeucang hampir memasuki masa dua pekan sejak longsornya pada Jumat, 22 Mei 2020 lalu.
Hingga saat ini Pemkot Tangsel masih berupaya menanggulang pencemaran limbah sampah baik secara udara maupun Sungai Cisadane.