Liga 1
Mulai Merambah ke Dunia Bisnis, Pemain Bhayangkara FC Indra Kahfi Buka Kafe: Musim Kopi 27
Indra Kahfi Ardhiyasa pun menceritakan alasan dirinya lebih memilih bisnis kopi dibanding bisnis lainnya.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa mencoba peruntungannya di dunia bisnis.
Bisnis yang ia jalani dengan tiga orang rekannya itu bernama Musim Kopi 27.
Kedai kopi yang berada tak jauh dari kediamannya di Jl. Mochamad Kahfi, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu baru dibukanya sekitar awal Maret lalu.
Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat kedai kopinya yang baru ia buka sempat tutup dan baru beberapa hari ini buka kembali.
• Manajemen Bhayangkara FC Bangga pada Segelintir Skuadnya yang Rajin Berlatih Mandiri
Indra pun menceritakan alasan dirinya lebih memilih bisnis kopi dibanding bisnis lainnya. Dorongan istri jadi salah satunya yang juga dibantu oleh rekannya.
“Sebenarnya kalau bisnis itu dunia saya ya, saya lebih suka kerja dengan orang lain. Jiwa bisnis itu, jiwa istri saya juga. Kebetulan dia juga orang Padang makanya dia hobi bisnis, dari sebelum menikah dia juga sudah punya bisnis tapi online. Makanya ini saya coba kecil-kecilan dulu,” cerita Indra Kahfi kepada wartawan termasuk Tribunnews di kafenya, Selasa (9/6/2020).
• Liga 1 Digelar Kembali, COO Bhayangkara FC: Kita Jalankan Saja Kalau Sudah Jadi Keputusan
“Saya juga ada masukan dari leting saya sendiri, dia juga usaha kopi juga. Ini sudah saya rencanakan lama, nah dari teman saya itu saya dapat masukan, dia mau suport saya dari alat, barista, segala macam nanti dia cari,” sambungnya.
Alasan lainnya membuka kedai kopi dikatakan pesepakbola yang juga merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia tersebut karena dirinya sangat suka mengkonsumsi kopi.
• Bek Bhayangkara FC Indra Kahfi Kenang Kebersamaannya dengan Otavio Dutra yang Kini di Persja
Sementra itu, mengenai penamaan Musim Kopi 27 ia menjelaskan tak ada filosofi yang berarti, akan tetapi kalau 27 merupakan angkatannya saat menjalani pelatihan kepolisian di Lido.
“Kenapa namanya Musim Kopi 27 ya, kan sekarang banyak kopi gitu. Kalau 27 nya itu nama angkatan waktu menjalani pelatihan jadi polisi,” pungkasnya.