Begini Nasib Pulang Mudik, Kontrakan 12 Warga di Grogol Petamburan Ditempeli Stiker Isolasi Mandiri

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Tiba di Jakarta, 12 pekerja harian lepas di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat harus jalani isolasi mandiri.

Rumah mereka ditempeli stiker dan diawasi oleh pihak kelurahan dan puskesmas.

Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari mengatakan awalnya ia mendapatkan informasi dari warga RW 02 dan RW 03 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat terkait adanya warga yang kembali ke Jakarta usai mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.

Ketika disambangi oleh pihak kelurahan, 12 warga yang pulang dari mudik itu tidak dapat menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Akhirnya pihak kelurahan bersama Satpol PP setempat langsung menempelkan stiker di rumah tersebut.

Stiker itu bertuliskan keterangan rumah dalam pengawasan serta meminta para pekerja melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Kepada para pendatang itu sudah kami beri imbauan. Kami juga menempelkan stiker dalam pengawasan 14 hari dirumahnya untuk lakukan isolasi mandiri," kata Novi dikonfirmsi, Rabu (10/6/2020).

Selama diisolasi para pekerja yang umumnya berdagang itu juga dilarang berjualan.

Aktifitas 12 warga itu juga terus dipantau oleh pihak kelurahan.

Kesehatan para 12 warga itu juga dipantau untuk memastikan mereka tidak memiliki gejala Covid-19.

Apabila ada pendatang yang sakit, Novi meminta para tetangga melapor ke pihaknya atau puskesmas setempat.

Sebelumnya kasus pekerja terpaksa jalani isolasi mandiri juga terjadi di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

Belasan pekerja konveksi itu sengaja datang ke Jakarta untuk mencari nafkah.

Akhirnya mereka pun terjaring razia dan diminta jalani isolasi mandiri. (m24)