Timnas Indonesia Berpotensi Satu Grup dengan Tim Kuat di Piala Asia U-16 2020

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Piala Asia U-16 2020 rencananya akan digelar di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020.

Ajang tersebut akan diikuti oleh 16 negara, di mana timnas U-16 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara.

Timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 dengan menempati peringkat terbaik kedua dari empat runner-up terbaik.

Timnas U-16 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara dan berpotensi bertemu tim-tim kuat di Piala Asia U-16 2020.

Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengharapkan yang terbaik untuk hasil undian Piala Asia U-16 2020.

• Bima Sakti Tertarik Ikuti Cara Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19, Gelar TC Virtual

"Mulai main di 16 September dan pada 18 Juni ini rencananya akan dilakukan drawing pembagian grup,” kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.

“Tentunya kami berharap mendapatkan hasil pembagian grup yang terbaik. Semoga kami juga bisa lolos ke babak berikutnya,” ucapnya.

Undian Piala Asia U-16 2020 direncanakan pada 18 Juni mendatang.

Untuk pembagian pot, pot 1 diisi oleh Bahrain, Jepang, Tajikistan, dan Korea Selatan.

Pot 2 ditempati oleh Australia, Korea Utara, Indonesia, dan Oman.

• Persiapan Timnas Indonesia Sudah Matang, Bima Sakti Tunggu Hasil Drawing Piala Asia U-16

Pot 3 ada India, Iran, Yaman, dan Arab Saudi. Sementara pot 4 diisi oleh China, Uzbekistan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Berada di pot 2, timnas U-16 Indonesia berpotensi bertemu salah satu tim kuat dari pot 1, Jepang dan Korea Selatan menjadi tim tangguh.

Jepang merupakan juara tiga kali, yakni pada Piala Asia U-16 1994, 2006, dan 2018. Lalu Korea Selatan merupakan juara dua kali pada edisi 1986 dan 2002.

Kemudian, timnas U-16 Indonesia juga berpotensi bertemu tim kuat dari pot 3, Arab Saudi.

• Latihan Mandiri di Rumah, Pemain Timnas U-16 Bocorkan Materi dan Program dari Bima Sakti

Lalu dari pot 4 ada tim kuat China yang merupakan juara dua kali pada 1992 dan 2004.

Lebih lanjut, Bima Sakti pun berbicara mengenai peta persaingan.

Bima Sakti pun mempersiapkan pemainnya dengan serius karena lawan tidak akan mudah.

“Saya pikir kami harus mempersiapkan yang terbaik juga. Kami kemarin beberapa kali telah menonton beberapa pertandingan waktu melawan China, kemudian waktu melawan Korea Selatan saat di Myanmar. Walaupun kami bisa mendapatkan hasil imbang, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” katanya.

"Melawan tim-tim yang dikatakan bagus di atas kami dan Korea Selatan memang tim yang matang, pemainnya juga rata-rata berpostur tinggi,” tutur Bima Sakti.

Empat tim yang mencapai babak semifinal Piala Asia U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 di Peru.

Jaga kondisi kebugaran para pemain

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berencana menggelar pemusatan latihan secara online dengan para pemainnya di Timnas U-19.

Langkah tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia.

Nantinya, para pemain Timnas U-19 akan menggelar latihan secara bersama-sama dan diawasi langsung oleh Shin Tae-yong.

Berbeda dengan yang dilakukan Shin Tae-yong, tim pelatih Timnas Indonesia U-16 masih belum memfokuskan program dan materi latihan kepada para pemainnya.

• Bima Sakti Cari Pemain untuk Isi Posisi Ini Saat TC Timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta

Muhammad Valeron dan kawan-kawan hanya diminta menjaga kondisi kebugarannya di tengah pandemi Covid-19.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana melakukan program seperti yang akan diterapkan tim seniornya.

Fokus Bima Sakti saat ini masih menjaga kondisi kebugaran para pemainnya agar tidak drop karena tidak menjalani latihan secara bersama-sama.

• Latihan Mandiri di Rumah, Pemain Timnas U-16 Bocorkan Materi dan Program dari Bima Sakti

Kalau itu masih kita pikirkan. Selama ini kami masih latihan lewat aplikasi saja. Ya tentu untuk menjaga kondisi saja sih," kata Bima Sakti saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/5/2020).

Menurut Bima, pihaknya belum bisa menerapkan program latihan khusus karena masih memiliki kendala dan keterbatasan.

"Jadi sampai sekarang belum masuk program latihan yang saya berikan untuk pemain, karena itu masih terkendala. Selama ini latihan dari pelatih fisik kita saja," sambungnya.

• Piala AFF U-16 Ditunda, Bima Sakti Rubah Program Latihan Hingga Beri Tugas Khusus ke Pemain

Lebih lanjut, mantan asisten Luis Milla itu mengharapkan, pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.

Bima sudah rindu memantau dan memberikan instruksi secara langsung kepada para pemainnya di atas lapangan.

"Ya saya sangat berharap mungkin bukan hanya saya saja tapi semua ingin ini semua cepat selesai. Jujur saya sudah tidak sabar untuk membali memantau para pemain," tutup pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Di sisi lain, aktivitas sepak bola di seluruh dunia harus dihentikan sementara waktu akibat pandemi Covid-19.

Bahkan, beberapa turnamen dan kejuaraan di level klub dan tim nasional harus ditunda karena pandemi Covid-19 yang terus menyebar.

Khusus bagi Timnas Indonesia U-16, ajang bergengsi Piala AFF U-16 yang berlangsung di Indonesia pada bulan Juli 2020, harus ditunda.

Artikel ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul Undian Piala Asia U-16 2020 - Satu-satunya Wakil ASEAN, Indonesia Berpotensi Segrup dengan Tim-tim Kuat