Kabar Tokoh
SURVEI Terbaru, Hanya Elektabilitas Ganjar Pranowo yang Naik. Tapi Tertinggi Tetap Prabowo Subianto
Elektabilitas Ganjar Pranowo dikepung oleh elektabilitas dua tokoh yang 'satu kubu' yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan adalah tiga tokoh pemiliki elektabilitas tertinggi.
Survei elektabilitas terakhir dilakukan oleh lembaga survei Indikaktor Politik Indonesia pada 16-18 Mei 2020.
Meski demikian, dari ketiga tokoh ini, hanya Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya naik dibandingkan survei bulan Februari 2020.
Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan menurun.
Prabowo dan Anies selama ini dikenal sebagai politisi yang 'satu kubu' karena Anies adalah calon Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017.
• Survei LIPI-Kemenaker-Universitas Indonesia Ungkap: 78 Persen Kerja dari Rumah Tetap Produktif
• Gelar Survei Soal Penanganan Covid-19, Median Bantah Ingin Tingkatkan Elektabilitas Sosok Tertentu
Dengan demikian, dari ketiga tokoh pemilik elektabilitas tertinggi ini, Ganjar Pranowo berhadapan dengan dua tokoh yang 'satu kubu'.
Elektabilitas Prabowo Turun Drastis
Seperti diberitakan kompas.com, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun drastis berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Dari sekitar 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen apabila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.
Artinya, hanya dalam waktu 3 bulan, elektabilitas Prabowo Subianto turun 8,1 poin.
Meski demikian, elektabilitas Prabowo Subianto masih tertinggi dibandingkan sejumlah tokoh di dalam survei tersebut.
Tren penurunan juga dialami oleh sejumlah elite politisi lain.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen, Sandiaga Uno dari 9,5 persen menjadi 6 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono dari 6,5 persen menjadi 4,8 persen.
Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, dan Puan Maharani juga mengalami nasib yang sama.
Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang pada Februari 2020 sempat memiliki elektabilitas 0,3 persen, kini elektabilitasnya 0 persen.