Pembunuhan
Minta Keringanan, Air Mata Aulia Kesuma Berlinang Akui Membunuh Suami dan Putra Tirinya dengan Keji
Air Mata Aulia Kesuma Berlinang Akui Membunuh Suami dan Putra Tirinya dengan Keji. Dirinya Minta Keringanan Hukuman dari Tuntutan Hukuman Mati
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan berencana Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, Muhammad Adi Pradana alias Dana dengan terdakwa Aulia Kesuma (45) bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, Aulia Kesuma menangis tersedu saat membacakan pembelaannya dalam sidang secara telekonferensi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020).
Selama kurang lebih 10 menit Aulia menyampaikan nota pembelaannya, mengakui perbuatannya, meminta majelis hakim untuk mempertimbangkan hukumannya.
Permintaannya merujuk seorang anak berusia empat tahun, buah dari pernikahannya dengan korban Edi Candra Purnama.
"Saya memohon yang mulia, saya memiliki anak, saya mengaku salah, telah membunuh suami saya, saya minta maaf," kata Aulia dengan terisak.
Aulia menyebutkan, anaknya sudah yatim karena ayahnya meninggal dunia, jika dirinya dipenjara maka anaknya juga akan kehilangan peran orangtua di masa pertumbuhannya.
Ibu tiga anak tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan bertobat nasuha, benar-benar menyesali perbuatannya.
Penyesalan serupa juga disampaikan Geovanni Kelvin Oktavianus, putra sulung Aulia Kesuma.
Pemuda itu menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf kepada keluarga korban.
Kevin mengaku masih punya tanggungan hidup, yakni mengurus neneknya yang masih hidup.
"Karena saya juga jadi tulang punggung keluarga. Saya juga minta maaf kepada keluarga korban, dan menyesali perbuatan saya," kata Kelvin dari Rutan Cipinang.
Dituntut Hukuman Mati
Aulia Kesuma, otak pembunuhan suami dan anak tirinya, dituntut hukuman mati.
Kelvin yang juga menjadi pelaku pembunuhan turut dituntut hukuman mati mengikuti jejak sang ibu.
Korban adalah Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan Muhammad Adi Pradana alias Dana (putra kandung pupung Sadili).
• Kasus Pembunuhan Berencana Ayah dan Anak, Saksi Kakak Korban Sebut Aulia Kesuma Sosok Emosional
• Hari Ini Aulia Kesuma Dihadirkan di PN Jaksel dalam Sidang Kasus Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya