Virus Corona Jabodetabek
Masker Masih Diburu Warga, Penjual Masker Masih Berjaya, Ini Motif yang Kini Paling Dicari Pembeli
Menurut Edo, masker bermotif kartun disukai pembeli untuk kalangan anak-anak. Terutama, untuk persiapan jelang masuk sekolah
WARTAKOTALIVE,COM, JATINEGARA -- Virus Corona belum berakhir. Pedagang masker pun masih banyak berjualan karena masih dibutuhkan dagangannya.
Mereka menjual berbagai motif masker yang menarik untuk menggaet para pembeli.
Sebab, tak dipungkiri, kini masker dan pelindung wajah dibutuhkan oleh masyarakat untuk beraktivitas sebagai upaya penangkal dari pandemi Covid-19 yang tak pandang bulu memakan korban.
Di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, sejumlah pedagang masker dan face shield tampak berjualan di sekitar area luar pasar.

Mereka menjual masker dengan berbagai motif menarik secara eceran.
Salah satu penjual di pasar tersebut, Edo (30), tengah meladeni sejumlah pembeli yang datang. Sebagian besar yang datang saat itu dari kalangan ibu-ibu.
• Antrean Tanpa Protokol Kesehatan di Disdukcapil Kota Tangsel Dikeluhkan Warga, Layanan Online Kacau
• Wali Kota Jakarta Timur Kesal Pasar Perumnas Klender Masih Beroperasi
Banyak dari pembeli yang melirik masker scuba dengan motif bergambar kartun.
Menurut Edo, masker bermotif kartun disukai pembeli untuk kalangan anak-anak.
Terutama, untuk persiapan jelang masuk sekolah bila pemerintah telah mengizinkan dibuka.
Sementara masker motif dengan gambar aneka mulut yang unik disukai orang dewasa.
Pria asal Cirebon tersebut berjualan masker sejak masa awal Pandemi.
Dalam sehari, Edo mengaku bisa mendapatkan Rp 3 juta dari berjualan masker.
"Lumayan jualan begini. Omzetnya bisa sampai Rp 3 juta," ungkap pedagang musiman tersebut kepada TribunJakarta.com pada Selasa (9/6/2020).
Memang, bila dilihat dari pedagang masker lainnya, lapak Edo lebih besar. Jumlah masker yang dijual pun lebih banyak dan beraneka macam.
Menurut Edo, para pembeli datang ke lapaknya karena motif masker yang dijualnya lebih banyak yang menarik dan lucu.
Ia menjual masker scuba dengan harga Rp 15 rb per dua potong sedangkan face shield dijual Rp 20 sampai Rp 25 ribu per satu buah.
Masker mulut lebih dulu dijualnya ketimbang face shield. Penjualan masker pun jauh lebih tinggi.
Selain pengunjung pasar, masker Edo juga sering diborong pedagang lain untuk mereka jual kembali.
• Traffic Update: Arus Lalu Lintas di Jalan RS Fatmawati Raya Macet
Sebab, Edo menjual masker lusinan yang diambilnya langsung dari tempat konveksi.
"Banyak pedagang yang membeli lusinan kemudian dijual lagi," katanya.
Menjadi pedagang musiman seperti Edo memang harus pintar-pintar membaca pasar.
Sebab, barang jualan pun bakal laris diborong bila permintaan sedang tinggi.
Kisah Sejumlah Pedagang Face Shield Baca Peluang Bisnis
Di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, terlihat sejumlah pedagang menjajakan masker dan alat pelindung wajah (face shield).
Seiring akan diterapkannya normal baru, mereka melihat peluang bisnis penjualan masker dan face shield. Sebab, Masyarakat masih banyak yang mencarinya.
Di pagi hari sekira pukul 09.00 WIB, Imam (24) tengah sibuk menggantungkan tumpukan celana jeans di bagian atas lapaknya.
• Cegah Kasus Pengambilan Paksa Jenazah, Wali Kota Bekasi Minta Seluruh Rumah Sakit Tes Swab Pasien
Masing-masing celana itu sudah digantungkan di hanger yang tergeletak di bawah.
Pria bertopi itu menggunakan tongkat kayu panjang untuk menyangkutkan hanger itu ke cantolan di bagian atas lapaknya.
Tak hanya menjual aneka celana jeans, Imam juga menjual aneka masker dan face shield di lapaknya.
Terlihat di samping celana jeans yang tergantung, ia juga menggantungkan sejumlah face shield.
Pria asal Cirebon itu mengatakan, baru dua hari ia menjual face shield di sana.
Ia menjualnya sekira Rp 20 sampai Rp 25 ribu sedangkan masker scuba dijual Rp 15 ribu per dua potong.
• Protokol Kesehatan Diterapkan dengan Ketat, Pengunjung CCM Ditempel Stiker Bebas Covid-19
"Sejauh ini ada aja yang beli. Sehari enggak tentu berapa orang," ungkapnya.
Masker dan face shield bisa menjadi tambahan penghasilan bagi Imam.
Pasalnya, pendapatan dari berjualan celana jeans mengalami penurunan.
Bahkan, ia mengaku pendapatannya saat hari Raya Lebaran kemarin juga menurun ketimbang sebelumnya.
Tidak jauh dari lapak Imam, Iskandar (20) juga menjual masker dan face shield.
Pria yang juga menjual celana jeans itu mengatakan sudah dua bulan ia berjualan masker sebagai tambahan pendapatan.
Untuk face shield baru dijual belum lama ini.
Harganya pun sama dengan yang dijual Imam.
Menurutnya, masih banyak yang mencari masker dan face shield saat ini meski tak seramai pada saat awal pandemi.
Aneka motif kartun yang variatif menjadi daya tarik orang membeli masker scuba.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pedagang Masker Bermotif di Pasar Jatinegara Panen Rezeki, Omzet Bisa Rp 3 Juta Sehari, Penulis: Satrio Sarwo Trengginas