Asuransi
Avrist Assurance Raih Premi Rp 3,2 Triliun pada 2019, Asuransi Tradisional Jadi Kontributor Terbesar
Angka ini tumbuh 100% dibandingkan dengan pendapatan premi di tahun 2018 senilai Rp. 1,6 triliun.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
"Walau dengan faktor-faktor menantang tersebut, Avrist Assurance dapat menghasilkan hasil yang luar biasa dan memperkuat kekuatan finansial,” imbuhnya.
Prestasi ini, menurut Kan, menunjukkan kemampuan Avrist Assurance untuk terus tumbuh secara stabil dan konsisten secara terus menerus.
“Rekam jejak prestasi ini adalah yang mendorong Avrist Assurance terus berinovasi untuk melayani nasabah kami dan nasabah potensial,” katanya lagi.
Proteksi
Di tengah pandemi dan himbauan PSBB menuju fasepelonggaran PSBB bertahap, Avrist Assurance menyambut usia 45 tahun dengan mempertegas komitmen dan mempertajam fokus dalam menjalankan strategi perusahaan yang menitikberatkan pada akar asuransi jiwa, yaitu proteksi.
“Pokok asuransi jiwa adalah proteksi, dan peran utama asuransi di kala kondisi saat ini pun semakin terasa. Momen ulang tahun perusahaan di tengah fase new normal menjadi sebuah refleksi untuk tidak lengah dalam melayani dan mendampingi nasabah," jelas Anna.
“Kami semakin mantap dalam menghadirkan jajaran produk asuransi jiwa yang cerdas, sederhana, dan tepat, bagi keluarga, karyawan, perusahaan, dan institusi di Indonesia,” imbuhnya.
Di tahun 2020 ini, Avrist akan terus berupaya menjaga kelangsungan dan menguatkan kanal distribusi, mengembangkan produk-produk asuransi jiwa, baik perorangan maupun korporasi, serta terus memastikan kelangsungan kesejahteraan hidup para karyawan.
“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadi mitra andalan setiap keluarga Indonesia,dengan memberikan proteksi dan keamanan finansial sepanjang hidup melalui produk finansial cerdas terpadu,” tutur Anna.