Berita Video

VIDEO: Kawanan Perampok Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis di Medsos, Dibekuk Polda Metro

Karena tidak jadi menggunakan layanan seksnya, kata Yusri, TH mengajak korbannya jalan-jalan dan makan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ahmad Sabran
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak, menggelar konferensi pers pengungkapan perampokan dengan modus menawarkan layanan seks sesama jenis, di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6/2020). 

WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Aparat Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk tiga perampok yang menargetkan penyuka sesama jenis alias gay sebagai korbannya.

Sementara, dua pelaku lainnya termasuk penadah motor korban, masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Modus kawanan ini adalah menawarkan layanan seks sesama jenis kepada calon korbannya melalui media sosial WeChat.

 REKOR 993 Kasus Baru Covid-19 pada 6 Juni 2020, Jawa Timur Sumbang Pasien Anyar Terbanyak 286 Orang

Setelah janjian dan korban sepakat bertemu salah satu pelaku, saat itulah kawanan ini akan memperdayai korban dan menggasak barang berharga korban.

Mereka mengancam korban menggunakan celurit.

Dari tiga pelaku yang dibekuk, dua orang adalah eksekutor di lapangan sekaligus otak kawanan ini.

 SPESIFIKASI Helikopter Mi17 Milik TNI AD yang Jatuh di Kendal Jawa Tengah, Buatan Rusia

Yakni, Taufik Hidayat (36) alias TH alias Aphe, dan ZA (37) alias Z.

TH yang merupakan otak kawanan ini diketahui juga seorang gay atau penyuka sesama jenis.

Saat dibekuk, TH dan ZA sempat mencoba kabur sehingga harus dilumpuhkan polisi dengan timah panas di kakinya.

 Helikopter TNI AD Jatuh dan Meledak di Kendal Jawa Tengah, 3 Orang Meninggal

Sementara, satu pelaku lainnya yang dibekuk adalah D, penadah barang curian berupa handphone korban.

Dua orang yang buron adalah FS alias Ojan yang juga eksekutor di lapangan, serta A, penadah motor korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, sebelum beraksi pada 19 Mei 2020 malam, TH berkomunikasi secara intens dengan korban melalui aplikasi WeChat.

 BREAKING NEWS: Helikopter Penerbad Jatuh di Kendal Jawa Tengah

Korban yang merupakan gay, katanya, tertarik pada TH.

"Di aplikasi ini, TH menawarkan layanan seks sesama jenis kepada calon korbannya."

"TH ini diketahui seorang gay juga, dari pengakuannya," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6/2020).

 TAMBAH 993 Pasien, 6 Juni 2020 Jadi Rekor Tertinggi Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Indonesia

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved