PSBB Jakarta
Sudah Beroperasi, PTSP Jakarta Barat Harapkan Pemohon Hubungi Call Center sebelum Datang
Meski dibuka, pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, physical distancing, dan pengecekan suhu tubuh.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Peran serta seluruh pihak dibutuhkan dala penanganan virus corona atau covid-19.
Termasuk Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dikuttip dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hanya menerima 50 persen dari total tunjangan kinerja daerah (TKD) sejak April 2020.
Sebanyak 25 persen dari TKD para PNS dipangkas dan dialihkan untuk anggaran bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak Covid-19.
Sementara pembayaran TKD sebesar 25 persen lainnya ditunda.
"25 persen direalokasi untuk mengamankan anggaran bansos dan 25 persen berikutnya ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan Covid-19," ujar Anies dalam video yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Jumat (29/5/2020).
Perubahan TKD yang diterima PNS DKI Jakarta tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 49 Tahun 2020 tentang Rasionalisasi Penghasilan PNS dalam Rangka Penanganan Covid-19.
Dalam Pergub itu disebutkan, TKD PNS DKI Jakarta dipangkas dan ditunda sejak April 2020 sampai Desember 2020.
TKD PNS DKI yang ditunda akan dibayarkan pada 2021, namun tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Pelaksanaan pembayaran penundaan penghasilan dilakukan dengan memerhatikan alokasi, siklus, dan kemampuan APBD pada tahun anggaran berikutnya," demikian bunyi Pasal 6 Ayat 2 Pergub tersebut.
Gubernur Anies mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) untuk memprioritaskan dan menomorsatukan rakyat, terutama di tengah pandemi Covid-19.
• Puas Nikmati Layanan PSK, Ternyata Duitnya Kurang, Pria di Bekasi Dikeroyok Sampai Tewas
"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang kesatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan," ujar Anies.
"Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh. Perhatikan ini semua, jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini," lanjut dia.
Menurut Anies, bukan hanya para PNS yang terkena dampak pandemi ini.
Namun, semua warga Jakarta, termasuk para tenaga medis juga terkena imbasnya.