Banjir Jakarta
Sambil Mancing di Banjir, Nicholas Sean: In 2020, You don't Go to The Ocean, The ocean Comes to You
Sambil Mancing di Banjir, Nicholas Sean Tulis: In 2020, You don't Go to The Ocean, The ocean Comes to You. Simak selengkapnya di berita ini...
Petugas gabungan dari berbagai unsur masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan proses evakuasi warga yang terjebak banjir.
Sementara anggota TNI juga ikut membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan truk berukuran besar untuk menerjang banjir.
Warga lainnya juga dievakuasi dengan memakai perahu karet yang telah disiapkan oleh petugas sebelumnya di lokasi.
Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara juga masih melakukan proses penyedotan air yang merendam pemukiman tersebut.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu juga masih berada di lokasi.
Informasi yang dihimpun, musibah banjir rob yang melanda kawasan Komplek Pantai Mutiara itu diakibatkan adanya tanggul yang jebol.
• KAI Perpanjang Pengembalian 100% Uang Tiket Hingga Keberangkatan 17 Juni, Begini Caranya Refund
• Rutinitas Mutia Ayu Bersama Sang Anak, Menyapa Glenn Freddly Lewat Foto Berbingkai Putih
• Ratusan Pengunjuk Rasa ini, Memagari Demonstran yang sedang Salat di Jalan Raya Brooklyn, New York
Proses perbaikan tanggul yang jebol dan berada di dalam komplek tersebut masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
AKAN DIBUANG KE WADUK PLUIT
Sejumlah petugas saat ini masih berjibaku untuk menangani konstruksi tanggul yang jebol yang berbatasan langsung dengan laut pada Jumat (5/6) kemarin.
Tumpukan karung pasir juga sudah banyak yang ditimbun di sekitar lokasi untuk menghambat aliran air laut yang menerobos dari sela-sela kontruksi tanggul yang jebol.
• Caranya Unik, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama, Cowok Atau Cewek?
Aliran air di sekitar lokasi masih cukup deras sehingga merendam rumah-rumah warga yang berada di dalam Komplek Pantai Mutiara dengan ketinggian 50-100 cm.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa penanganan banjir rob di pemukiman elit tersebut akan dilakukan dengan membuangnya ke Waduk Pluit.
"Akan kita buka ke Waduk Pluit. Nanti dipompa saja melalui Waduk Pluit karena ini sudah ngantong air ini," kata Saefullah, di lokasi, Minggu (7/6).
Saefullah menceritakan akibat banjir rob tersebut, sedikitnya empat RT di RW 016 Kelurahan Pluit terendam air dengan ketinggian yang bervariasi.
"Ini 4 RT, satu RW 16. Saya suruh minta didata (jumlah rumah yang terendam)," kata Saefullah. (Junianto Hamonangan/cc)