Kerusuhan di AS
Dua Polisi Pendorong Demonstran 75 Tahun saat Unjuk Rasa Menentang Kematian Floyd Jadi Tersangka
Dua polisi di Buffalo, New York, AS, ditetapkan sebagai tersangka setelah mendorong kakek 75 tahun hingga kepalanya terluka.
John Evans, presiden serikat polisi setempat, kepada harian Buffalo News berseloroh kedua rekannya hanya sebatas menjalankan perintah.
Saat itu, mereka mendapatkan instruksi dari Wakil Komisioner Joseph Gramaglia untuk membersihkan jalan dan sekitar bala kota.
Perintah tersebut tidak menekankan dengan jelas siapa yang harus mereka tangani, apakah di dalamnya ada pria usia 50 tahun, dan semacamnya.
"Saya tidak tahu seberapa banyak kontak yang telah terjadi. Dalam pandangan saya, dia terpelset dan kemudian terjengkang," kilahnya.
• Akibat Air Pasang dan Tanggul Jebol, Ketinggian Banjir Rob di Komplek Pantai Mutiara Capai 1 Meter
Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan, Torgalski dan McCabe seharusnya dipecat dengan insiden itu harus diusut dengan kemungkinan mereka berbuat kejahatan.
Wali Kota Buffalo, Byron Brown, kemudian menegaskan ada rencana darurat untuk menjaga layanan polisi dan memastikan keselamatan publik.
Dalam pernyataan awal Kepolisian Buffalo, Gugino, yang dikenal sebagai aktivis keadilan sosial, "tersandung" dan jatuh dalam "perseteruan".
Juru bicara kepolisian, Jeff Rinaldo, kemudian mengklarifikasi pernyataan itu kepada petugas yang tak berhubungan dengan insiden tersebut.
Heboh 57 Polisi Mengundurkan Diri
Sebelumnya diberitakan sebanyak 57 anggota Departemen Kepolisian Buffalo, New York mengundurkan diri.
Keputusan itu muncul sebagai protes atas sanksi dan penangguhan gaji dua polisi pasca insiden mendorong seorang pemrotes berusia 75 tahun hingga jatuh ke tanah.
Pria yang belakanan diketahui bernama Martin Gugino tersebut kemudian tergeletak di trotoar dan menderita serius dengan darah mengucur di kepala.

Rekaman itu, yang diambil oleh afiliasi NPR WBFO lokal pada Kamis malam, menunjukkan pria itu berjalan ke arah petugas berseragam di Buffalo's Niagara Square.
• Hasil Autopsi George Floyd Positif Corona, Diduga OTG, Bagaimana Nasib 3 Polisi yang Menangkapnya?
Pria tersebut merupakan bagian dalam aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
Para petugas, yang sudah mulai memberlakukan jam malam, meneriakkan apa yang terdengar seperti "bergerak!" dan "dorong dia kembali!"