Soal Potongan Gaji Pelatih, APSSI Berikan Tiga Rinciannya

Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) mengajukan usul tiga besaran pemotongan gaji pelatih kepada PSSI.

Penulis: Abdul Majid |
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pelatih Caretaker Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, 2019. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) mengajukan usul tiga besaran pemotongan gaji pelatih kepada PSSI.

Sebagaimana diwartakan, pemilik klub Liga 1 2020 sempat memberikan masukan kepada PSSI agar bisa renegosiasi gaji pemain dan pelatih sebelum dihelatnya kembali Liga 1 2020.

Pemilik klub meminta kepada PSSI untuk negosiasi ulang gaji pelatih dengan memangkasnya menjadi 50 %.

Buat Aturan Pemotongan Gaji Sepihak, PSSI Dapat Sorotan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia

Namun hal tersebut tak buru-buru diiyakan oleh Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI).

“Pertama adalah permintaan dari seluruh pemilik klub kepada PSSI yang disampaikan kepada kita, mereka meminta pemotongan gaji 50 %, pemotongan gaji, atas permintaan itu kami tidak langsung mengiyakan, kami minta waktu ntuk komunikasi dengan Exco (APSSI),” kata Yeyen dalam zoom meeting, Kamis (4/6/2020).

Setelah melakukan rapat internal, APSSI pun memberikan tawaran balik kepada klub-klub Liga 1 yang intinya tidak bisa memukul rata semua pelatih bisa dipotong 50 %.

APSSI melihat dari segi besaran gaji pelatih dan membaginya menjadi tiga sektor pemotongan dari 50 %, 25 % hingga tak ada yang dipotong.

Virus Corona Bikin Pesepak Bola Ketar-ketir, Tak Ada Pertandingan Hingga Pemotongan Gaji

“Kami menentukan tidak bisa semua gaji dipotong 50 %. kami berikan ada tiga standar yang kami berikan kepada PSSI,” kata Yeyen.

“Pertama adalah kita mengambil patokannya itu potongan 50 %, 25 % dan tidak sama sekali yang dilihat dari nilai kontrak. Nilai kontra jadi acuan kami itu baru tentukan potongan,”

“Jika kontrak di atas 600 juta maka mereka pelatih-pelatih atau staf bisa dipotong 50 %, kami sepakat untuk dipotong, tapi kalau kontraknya di atas 300 juta dan di bawah 600 juta gajinya  dipotong 25 %. Kemudian di bawah 300 juta harus full  digaji. Itu usulan kami kepada PSSI,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved