Virus Corona Jabodetabek

Wabah Virus Corona, Puluhan Pedagang Pasar Rawa Kerbau Jalani Swab Test

Puluhan pedagang di Pasar Rawa Kerbau, Kelurahan Cempaka Putih Timur menjalani pemeriksaan swab test, Kamis (4/6/2020).

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Rangga Baskoro
Puluhan pedagang di Pasar Rawa Kerbau, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, jalani pemeriksaan swab test, Kamis (4/6/2020). 

Tak sedikit, sejumlah pedagang Pasar Ciracas pilih menghindari petugas medis.

Diketahui, para petugas medis akan melakukan rapid test massal di Pasar Ciracas hari ini, pada Rabu (3/6/2020).

Selain menghindari petugas medis, tak sedikit pula pedagang Pasar Ciracas pilih tutup toko dibanding ikut rapid test massal.

Rapid test yang semua digelar di lantai 3 Pasar Ciracas ini sejak pagi tak ada pedagang yang mendatangi lokasi rapid test itu.

Lantaran tak kunjung datang, sejumlah petugas medis inisiatif mendatangi langsung pedagang di Pasar Ciracas.

Namun ketika petugas mendatangi para pedagang untuk mengambil sample darah untuk keperluan rapid test, ada beberapa diantaranya memilih menghindari, bahkan membiarkan tokonya begitu saja.

Tak hanya menghindari tenaga medis, beberapa lapak dan toko pun tutup, diduga mereka menutup lapaknya karena menghidari rencana rapid test massa yang digelar pada hari ini.

Kepala Pasar Ciracas, Alvin Rahim mengatakan jika rencana rapid test ini memang sudah di sosialisasikan kepada para pedagang.

Namun ia tak mengira jika para pedagang banyak yang berusaha menghindar.

Padahal menurut dia, target rapid test ini menyasar kepada 300 pedagang di Pasar Ciracas.

"Iy padahal kemarin itu sudah kami sosialisasikan. Tapi hari ini banyak yang tutup. Mungkin dia takut sepertinya mau rapid test," kata Alvin, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Ciracas, Yuni Astuti mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan pihaknya untuk pencegahan penyebaran Covid 19.

Terlebih pasar merupakan tempat yang rawan penularan karena banyak protokol kesehatan yang dilanggar, seperti halnya penerapan physical distancing.

Hanya saja saat ingin dilakukan pemeriksan banyak yang menghindari.

"Kita tunggu di atas (lantai tiga) enggak datang-datang, hanya sedikit. Akhirnya kita turun langsung, rapid langsung di lapak pedagang," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved