Berita Populer
BERITA Terpopuler Selama 24 Jam di Wartakotalive.com: Haji | Corona Surabya | New Normal | Syahrini
Berikut ini berita terpopuler di Jakarta selama 24 jam yang dirangkum dari Wartakotalive.com.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berikut ini berita terpopuler di Jakarta selama 24 jam yang dirangkum dari Wartakotalive.com.
Mulai dari permasalahan pembatalan haji Indonesia, waktu masuk sekolah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar dicabut hingga perkembangan data virus corona di Indonesia.
Berikut 5 berita terpopuler di Jakarta versi Wartakotalive.com hingga Kamis (4/6/2020):
1. Pembatalan Haji Indonesia Bikin Kecewa Ketua Umum PBNU

Pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.
Ketua Umum PBNU KH Aqil Siroj menyayangkan keputusan pemerintah yang terlalu buru-buru untuk tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia.
Alasan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama tidak mengadakan haji karena sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan akan membuka atau tidak penyelenggaraan haji.
• Berbeda dengan Indonesia, Malaysia Pilih Tunggu Arab Saudi tentang Keberangkatan Haji 2020
Sehingga ha ini berpengaruh pada persiapan Indonesia yang tidak mungkin maksimal.
Umat Islam yang sudah mendaftar haji diminta sabar dan menerima keputusan ini dan masalah uang yang sudah dibayarkan bisa ditarik kembali.
"Menurut saya mengapa mendahului keputusan Pemerintah Saudi Arabia. Harusnya tunggu dulu keputusan dari Saudi Arabia. Kalau mereka menutup ibadah haji baru kita putuskan tidak ada haji," kata Said Aqil dalam acara Halal Bihalal Virtual, Rabu (3/6/2020) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat
Baca selengkapnya di LINK INI
2. Dukungan untuk Risma Lawan Corona Terus Mengalir

Akhirnya terungkap penyebab tingginya virus corona di Surabaya hari-hari ini.
Terungkapnya penyebab tersebut justru malah membuat Wali Kota Tri Rismaharini menuai pujian.
Seperti diketahui, penyebab sebenarnya kasus positif virus corona di Surabaya meningkat tajam diungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
• Hari ke-5 Gelar Rapid Test oleh Badan Intelijen Negara di Surabaya, 186 Orang Ditemukan Reaktif
Hingga Selasa (2/6/2020) malam, jumlah kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus.