Liga 1
Liga 1 2020 Digelar September? Imran Nahumarury Sebut Sebelum Itu akan Ada Turnamen Pemanasan
Sinyal Liga 1 2020 bakal bergulir kembali pada September mendatang mulai terlihat. Namun, kepastian tersebut tinggal menunggu hasil rapat PSSI
Penulis: Abdul Majid |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Sinyal Liga 1 2020 bakal bergulir kembali pada September mendatang mulai terlihat.
Namun, kepastian tersebut tinggal menunggu hasil rapat PSSI dengan Liga 1 yang masih berlangsung hari ini, Selasa (2/6/2020).
Eks pemain Persija Jakarta yang kini menjadi asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan sudah mengetahui kabar tersebut.
Bahkan, ia juga mendengar akan ada turnamen pemanasan kebih dulu sebelum Liga 1 2020 bergulir pada September.
“Terakhir saya dengar bahwa mereka (perwakilan Liga 1) masih meeting lagi, tadi saya dengar merek rencana akan jalankan kompetisi antara september atau Oktober.
"Tapi sebelum kompetisi jalan itu ada turnamen untuk pemanasan menuju kompetisi. Itu ada,” beber Imran saat dihubungi Tribunnews, Selasa (2/6/2020).
“Saya tidak tahu bulan apa yang pasti sebelum kick off Liga 1. Klubnya rata-rata klub liga 1. Itu yang saya dengar. Tapi kan belum finalisasi ya,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai format dari kelanjutan Liga 1 2020 nanti dirinya belum begitu tahu akan seperti apa.
Namun ia berharap, sistem kompetisi masih seperti yang sebelumnya atau meneruskan apa yang sudah dijalankan.
“Kalau September (jalan Liga 1) ya kita kembalikan ke PSSI ya pasti mereka kan bakal minta masukan ke klub-klub. Ini bagaimna (formatnya),” kata Imran.
“Harapan saya sih kompetisi tetap jalan seperti kemarin, kecuali kalau pemerintah sudah mengumumkan forje majeure.
"Kalau sekarang kan masih gantung kompetisi belum dibubarkan, jadi ya menurut saya pasti akan jalankan sesuai dengan kompetis yang suda jalan kemarin,” jelasnya.
Profil Imran Nahumarury
- Lahir : Tulehu, Maluku,12 November 1978
- Tinggi : 169 cm
- Posisi : gelandang
Karier Junior
- Baretti (1995-1996)
Karir Senior
- PSB Bogor (1996-1998)
- Persikota Tangerang (1998-2000)
- Persija Jakarta (2000-2003)
- Persib Bandung (2004)
- Persita Tangerang (2005)
- Persikabo Bogor (2006)
- PSSB Bireuen (2007)
- Tim Nasional Indonesia (1999-2005)
Imran Nahumarury Usulkan PSSI Ikuti Protokol Kesehatan Liga Jerman Bila Liga 1 Dihelat Kembali
Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury menyambut baik kabar akan bergulirnya kembali Liga 1 2020.
Sebelumnya ada kabar bahwa Liga 1 2020 bakal dihelat kembali pada September mendatang, namun kepastian tersebut masih menunggu keputusan final dari PSSI.
Salah satu alasan Liga kembali bergulir yakni untuk menyambut sekaligus mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
“September liga (jalan), ya pada dasarnya kalau sudah normal pandemi ini secepatnya digulirkan tapi tergantung situasi dan kondisi karena kan akan banyak melibatakan banyak pihak. Kita juga tidak bisa pikirkan olahraganya saja, ada kesehatan yang lebih penting,” kata Imran saat dihubungi Tribunnews, Selasa (2/6/2020).
• Harapan Guntur Triaji saat PSSI dan Klub Kontestan Liga 1 dan 2 Bicarakan Nasib Kompetisi Sepakbola
“Di sisi lain kita juga akan jadi tuan rumah Piala Dunia (U-20) tahun depan. Yang pasti pemain butuh wadah untuk mereka juga,” sambungnya.
Imran juga mengusulkan kepada PSSI agar memfokuskan protokol kesehatan seperti apa yang diterapkan di Liga Jerman.
Protokol kesehatan itu nantinya diberikan kepada klub-klub yang harus menerapkan hal terebut.
“Kalau kita merujuk apa yang dilakukan di Jerman itu jelas, kalau tidak salah ada 51 item yang harus dijalankan PSSI nya Jerman,” kata Imran.
• Exco dan Ketua Umum PSSI Gelar Rapat Khusus Tentukan Kompetisi Sepakbola Besok Selasa 2 Juni 2020
“Mereka memutuskan untuk kick off ya item-item itu harus mereka jalankan. Diantaranya ya kita tahu seperti tidak ada seleberasi pelukan, tidak ada penonton, bench cadangan harus ada jarak satu meter, di luar lapangan tidak boleh ada suporter yang berdatangan, tidak ada nonton bareng di kafe-kafe,” jelasnya.
PSSI juga harus membuat sanksi-sanksi jika klub melanggar protokol kesehatan tersebut.
Liga Korea Sudah Mulai,Imran Nahumarury: Liga Kita Tinggal Tunggu Arahan Pemerintah
Liga sepakbola Korea Selatan, K-League sudah kembali bergulir pada Jumat (8/5/2020) setelah kasus Covid-19 di negeri Gingseng tersebut terus mereda.
Meski demikian, liga tersebut harus berlangsung tanpa penonton.
Hal itu terlihat di laga perdana yang mempertandingkan Jeonbuk Hyundai Motors vs Suwon Samsung Blue Wings.
Eks pemain Timnas Indonesia yang kini menjadi asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury turut berkomentar soal hal tersebut.
• Robert Alberts Sebut Persib Bandung Siap Tampil di Liga 1 Meski Tanpa Penonton
Menurutnya, Korea Selatan bisa kembali memulainya lantaran sudah mendapatkan izin dari pemerintah, sedangkan Indonesia masih belum dapat restu dari pemerintah.
“Beberapa negara di Asia seperti Korea mereka sudah mulai liganya. Vietnam juga sebentar lagi akan bergulir. Jadi ini balik lagi ke pemerintah masing-masing. Situasinya seperti apa, kan kalau di Indonesia belum dapat jaminan dari pemerintah,” kata Imran saat dihubungi Tribunnews, Senin (11/5/2020).
“Jadi sekarang kita tergantung pemerintah, mereka belum tahu batas akhir status darurat covid sampai kapan normalnya, kita juga tidak tahu. Jadi sekarang kita ikut pemerintah saja,” sambungnya.
• Otavio Dutra Tak Ingin Ada Kompetisi Tandingan, Liga 1 Harus Dilanjutkan
Imran juga berkaca pada arahan FIFA yang dikatakannya setiap negara dipersilakan untuk menggelar kembali liganya dengan catatan mendapatkan restu dari pemeritah terkait pandemi Covid-19 ini.
“Kan FIFA tuh sebelumnya pernah mengumumkan silakan saja kompetisi bisa berjalan tapi harus dilihat dari situasi dan kondisi negara tersebut,”
“Kalau kondisi belum 100 persen, FIFA itu memberikan saran jangan dilanjutin kompetisi, tapi kalau negara tersebut sudah mengumumkan bersih 100 persen nah itu baru boleh,” jelasnya.
• Liga Korea Sudah Bergulir, Bundesliga segera Menyusul, Eldar Hasanovic Optimis Liga 1 Pun Menyusul
Seperti diketahui, status darurat Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga 29 Mei. PSSI sebagai federasi pun mengikuti aturan tersebut dengan meliburkan sementara Liga 1 dan Liga 2.
Jika pemerintah tak memperpanjang atau mencabut status darurat Covid-19, PSSI pun berencana bakal menggelar kembali padai awal Juli mendatang.