Kerusuhan di AS
Keamanan Amerika Serikat Bergejolak, Susilo Bambang Yudhoyono : Are You Ok Amerika?
Keamanan Amerika Serikat Bergejolak, Susilo Bambang Yudhoyono : Are You Ok Amerika?
Mengetahui hal tersebut, SBY mengaku tidak terkejut.
Dirinya hanya merenung dan terbesitkan pertanyaan sederhana soal kondisi bangsa yang kian bergejolak bersamaan dengan pandemi covid-19.
"Saya tidak ikut-ikutan tercengang. Cuma merenung. Dan mau bertanya sedikit 'Are you OK, Amerika?'. Yang bertanya begini mungkin banyak. Di seluruh dunia. Bukan hanya saya," ungkap SBY.
Bukan Anti Amerika
SBY menegaskan secara lugas dirinya bukanlah seseorang yang anti Amerika atau Anti Barat.
Sebab, sepanjang karir dirinya mengabdi sebagai seorang prajurit hingga terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode, SBY mengaku selalu bersinggungan dengan Amerika Serikat.
"Saya tidak termasuk orang yang anti Amerika atau anti Barat. Dalam pengabidan panjang saya sebagai prajurit TNI (sekitar 30 tahun), empat kali saya mengemban tugas pendidikan dan pelatihan di Amerika Serikat," ungkap SBY.
"Ketika menjadi Menteri dan Presiden, saya juga sering melakukan kunjungan ke negara Paman Sam itu," tambahnya.
Hal tersebut dibuktikannya ketika membangun kemitraan strategis (Strategic Partnership) di antara ke dua negara, Indonesia - Amerika Serikat.
Hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan dan saling hormat menghormati sejak lama katanya terjalin, baik pada masa pemerintahan Presiden Bush maupun Presiden Obama.
"Satu catatan, ketika hubungan Indonesia - Amerika terus berkembang dengan baik, kita juga menjalin hubungan (termasuk kemitraan strategis) dengan negara lain. Negara-negara itu sebagian adalah 'rival' Amerika," imbuhnya.
Oleh karena itu, menurutnya, sesuai amanah para pendiri republik, 'politik bebas aktif' ditegaskannya harus tetap menjadi haluan bangsa.
Politik yang diterapkannya semasa kepemimpinannya, periode 2014-2014.
Ketika itu bahkan dirinya menambahkan satu haluan politik negara, yakni 'all direction foreign policy'.
Artinya, menjalin hubungan baik ke segala penjuru dunia, apapun ideologi dan sistem politik yang dianut negara-negara tersebut.