Daftar Mobil Bekas 2020 Dijual dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta dan Tips Biar Tak Ketipu

"Saya sarankan belilah di diler-diler yang punya reputasi atau beli dari kenalan, entah dari tetangga atau teman yang kita tahu rekam jejak mobil yang akan kita beli," kata Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88, dalam diskusi bertajuk 'Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Anda,' yang digelar Mobil123.com, di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Halomoan menjelaskan beberapa tips yang perlu dicermati saat membeli mobkas. Pertama, cara mengetahui kondisi mesin, yakni mengecek rekam jejak servisnya.

"Semua mobil kan ada buku servis. Kalau enggak ada (buku servis), perawatannya entah di mana. Kalau mau aman ya jangan dibeli," ujarnya.

Halomoan mengingatkan pula agar pembeli berhati-hati dengan mobil bekas yang odometernya diputar. Hal ini dilakukan demi mengakali jarak pemakaian kendaraan oleh pemilik sebelumnya.

Cara mudah untuk menghindari tipuan model ini lagi-lagi adalah dengan meminta dan melihat buku servis kendaraan.

"Kalau kilometer kendaraan diputar kan pasti dibuang buku servisnya. Enggak mungkin kalau kilometer diputar dari 100 ribu km ke 30 km buku servisnya diperlihatkan," ulasnya.

Untuk mencari tahu mobkas tabrakan dan banjir, kata Halomoan, membutuhkan lebih banyak ketelitian dan pengetahuan.

Untuk mengetahui apakah mobil itu pernah mengalami tabrakan parah, bisa dilihat dari strukturnya.

"Kalau pernah tabrakan dan sampai kena struktur, pasti mobil itu sudah tidak presisi titik beratnya. Entah (titik beratnya) miring ke kiri, miring ke kanan. Ini yang akan berbahaya karena saat mobil dibawa kencang akan goyang," tuturnya

Mengecek kondisi struktur mobil bekas seperti sasis, rangka, dan lain-lain amat vital. Untuk itu, lihat apakah di struktur ada bekas perbaikan atau tidak.

"Bagaimana pun diperbaiki, kalau sudah kena strukturnya, tidak akan bisa kembali seperti semula," ucap Halomoan.

Sedangkan tips mencari tahu apakah mobkas tersebut pernah terendam, bisa dilihat dari elemen besi yang ada di interior, di dalam kabin.

Kalau pernah kena banjir, pasti berkarat, entah di bawah jok dan lain-lain.

"Kecuali, dia niat hingga bongkar semua dan bersihkan semua. Tapi jarang (bisa benar-benar hilang bekas banjir). Itu juga pasti ada celah-celah yang pasti ketinggalan (dan berkarat)," paparnya.

Halomoan mengingatkan, jangan pernah membeli mobkas banjir. Sebab, sistem kelistrikan, terutama ECU (Engine Control Unit), hampir pasti terkena.

"Biasanya ECU mobil bekas banjir diakal-akali sehingga seakan-akan tidak apa-apa. Tapi baru terasa setelah beberapa lama dipakai. Kalau cuma saat test drive, tak akan terasa," jelasnya.

Sementara, Indra Prabowo, Managing Editor Mobil123.com dan Otospirit.com mengatakan, tema diskusi ini mereka angkat karena pasar mobkas di Indonesia tidak akan pernah berhenti diminati.

"Untuk mengetahui trik agar tidak terkecoh oleh pedagang mobil bekas yang nakal, kami membuat tema yang tepat agar masyarakat lebih cerdas dalam membeli mobil bekas," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ingin Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta? Ini Daftarnya, Ada Honda Jazz