Perbankan
Didukung oleh Transformasi Digital, Laba Amar Bank di Tahun 2019 Naik 4 Kali Lipat
Selain didorong oleh transformasi digital, kinerja positif itu ditopang adanya peningkatan pinjaman produktif Tunaiku.
Amar Bank tetap optimis untuk bertumbuh secara kinerja dan melanjutkan transformasi digital di kuartal ketiga.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berhasil menunjukkan performa keuangan yang sangat baik di tahun 2019 dengan total aset mencapai Rp3,4 triliun, meningkat 85,9 persen dari tahun 2018 yang tercatat Rp1,8 triliun.
Amar Bank juga mencatat laba bersih pada 2019 sebesar Rp61 miliar, meningkat sebesar empat kali lipat dari tahun 2018.
Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, bahwa sepanjang tahun 2019, Amar Bank mengalami pertumbuhan positif dengan kinerja sangat baik di tengah likuiditas yang ketat.
“Kinerja ini didorong utamanya oleh transformasi digital yang diterapkan Amar Bank terhadap produk Tunaiku dan adanya peningkatan pinjaman produktif Tunaiku,” ungkap Vishal Tulsian, dalam pernyataan resminya, Sabtu (30/5/2020).
Merujuk riset Google, Temasek dan Bain & Company 2019, Vishal menyebut, terdapat 92 juta masyarakat yang belum terlayani bank dan hanya sebesar 12 persen dari 59 juta UMKM di Indonesia yang memiliki akses ke layanan perbankan.
“Melalui akses pembiayaan kredit yang didukung oleh transformasi digital, Tunaiku berperan dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia dengan menjangkau lebih dari 350.000 nasabah dan lebih dari 100.000 UMKM,” lanjut Vishal.
Amar Bank makin fokus pada komitmennya terhadap inklusi keuangan dengan melayani nasabah UMKM dilihat dari persentase kredit yang disalurkan kepada UMKM terhadap total kredit di tahun 2019 sebesar 31,82 persen, meningkat dari hanya 14,96 persen di 2018.
Hal ini dicapai dalam rangka mendukung strategi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing UMKM.
Produk unggulan Amar Bank sekaligus pionir teknologi finansial, Tunaiku, mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman 100 persen di tahun 2019 atau lebih dari Rp2 triliun, utamanya untuk segmen masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani oleh perbankan.
Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank ini tercatat solid pada level 55,65 persen, jauh di atas kinerja CAR Bank Umum Konvensional per Desember 2019 yang tercatat 23,40 persen.
Rasio CAR ini mengindikasikan bahwa Amar Bank memiliki modal kuat untuk mendukung ekspansi kegiatan usaha bank dan melanjutkan transformasi digital.
Dalam hal kinerja pengelolaan aset, Amar Bank mencatatkan rasio Return on Asset (ROA) 2,99 persen di tahun 2019 meningkat dari 1,59 persen di 2018.
Peningkatan ROA menunjukkan peningkatan pendapatan dari aset, serta peningkatan efisiensi dari sisi biaya.
Sementara itu, rasio Return on Equity (ROE) tercatat di angka 7,45 persen meningkat dari sebelumnya 3,45 persen di 2018.