Virus Corona

Ini Panduan dari BPOM RI untuk Mencegah Covid-19 di Pasar Tradisional

Pedagang atau penjual di pasar jangan lupa dan harus memakai masker, celemek, sarung tangan dan alas kaki yang tertutup agar badan selalu bersih

Editor: Murtopo
Istimewa
Suasana Pasar Sukatani yang kembali dibuka untuk umum tampak masih lengang setelah dilakukan penutupan sementara dari 26-27 Mei 2020, Kamis (28/5/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pasar tradisional adalah salah satu tempat yang berpotensi besar dalam penularan virus corona.

Pasar merupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli, serta barang dagangan dan bahan makanan yang tak terhingga jumlahnya.

Transaksi penukaran barang dan kontak fisik meningkatkan risiko tertularnya Covid-19.

Bahkan di Kota Depok, sejumlah orang telah terinfeksi Covid-19 di pasar, masing-masing di Pasar Cisalak dan di Pasar Sukatani.

Sejumlah Orang Terinfeksi Covid-19 di Pasar, Selain di Cisalak Ada Juga di Cileungsi dan Sukatani

Sementara di Kabupaten Bogor ada 4 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai, dan belum diketahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir.

Oleh karena itu, Badan POM RI telah mengeluarkan panduan pencegahan Covid-19 di pasar tradisional.

1. Berjualan dengan sehat

Pastikan Anda sebagai penjual dalam keadaan atau kondisi yang sehat.

2. Jangan lupa...

Pedagang atau penjual di pasar jangan lupa dan harus memakai masker, celemek, sarung tangan dan alas kaki yang tertutup agar badan selalu bersih dan tidak mengontaminasi pangan.

Pasar Cisalak Depok Ditutup 2 Hari, Minggu-Senin, Setelah Ditemukan Tiga Orang Positif Covid-19

3. Hindari kontak langsung

Gunakan penjepit makanan, sendok, garpu untuk memilih atau mengambil makanan.

Upayakan agar makanan jangan langsung bersentuhan dengan tangan.

Serta, pastikan makanan selalu terbungkus atau tertutup dengan rapi.

4. Cuci tangan

Setelah Anda sebagai pedangan memegang sesuatu.

Langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik.

Bupati Bogor Sebut Ada 4 Pedagang Pasar Cileungsi Positif Covid-19, Langsung Diisolasi

5. Bersihkan lingkungan

Upayakan untuk selalu membersihkan lantai dengan disinfektan.

Termasuk dengan saluran pembuangan air selokan dan tempat sampah tertutup.

Pastikan tersedia sabun cuci tangan di toilet pasar.

6. Jaga jarak fisik

Menjaga jarak adalah hal yang wajib dilakukan di semua tempat pada saat ini.

Begitu juga dengan pasar tradisional.

Upayakan untuk menjaga jarak sesama pembeli dan pedagang, minimal satu meter untuk menghindari potensi penularan Covid-19.

Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Virus Corona Bertambah Jadi 5 Orang

Panduan untuk konsumen

Tak hanya pedagang, Anda sebagai konsumen pun perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

- Bawa daftar kebutuhan yang akan dibeli

- Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, atau bawa hand sanitizer

- Batasi percakapan dan jaga jarak aman minimal satu meter

- Membawa tas belanja sendiri

- Sepulang ke rumah, ganti pakaian dan langsung mandi

- Gunakan masker pelindung

- Gunakan waktu belanja seefisien mungkin

- Siapkan uang pas supaya tidak perlu ada kembalian

- Sentuh barang seminimal mungkin atau menggunakan sarung tangan plastik

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat tetap terhindari dari Covid-19 kendati harus berbelanja di pasar tradisional sekalipun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona di Pasar Tradisional, Ini Panduan dari BPOM"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved