Kebakaran
Bakar Sampah Sembarangan, Satu Rumah dan Mobil di Cengkareng Ikut Terbakar
Bakar sampah sembarangan, sebuah rumah dan mobil hangus terbakar di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany |
Diketahui, penyebab kebakaran di Pademangan tersebut diduga adanya warga meninggalkan kompor yang saat itu tengah memasak makanan.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio menerangkan, pihaknya menerima informasi kebakaran pukul 17.43 WIB.
• 12 Mobil Damkar Dikerahkan Atasi Kebakaran Jelang Buka Puasa di Pademangan
• VIDEO: Puluhan Anak Tambora Korban Kebakaran Dapat Baju Lebaran dari Polres Jakbar
• Bantuan Mulai Berdatangan untuk Warga Jembatan Besi Tambora Pasca-Kebakaran Besar
“Petugas selesai melakukan proses pemadaman pada pukul 20.30 WIB setelah 14 unit meluncur ke lokasi, terdiri dari delapan unit pompa dan enam unit pendukung,” ucap Rahmat, Jumat (22/5).
Menurut Rahmat, area yang terbakar dalam peristiwa itu yakni berukuran 75x35 meter dengan luas 2.625 meter persegi.
Sementara obyek yang terbakar adalah 50 unit rumah.
“Penyebab kebakaran diduga ada warga yang meninggalkan kompor menyala ketika sedang memasak,” kata Rahmat.
Terkait dengan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut belum diketahui karena masih dalam pengumpulan data.
Namun demikian ratusan jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
“Untuk yang terdampak langsung kebakaran ada 75 KK atau 145 jiwa,” ungkapnya.
Adapun dalam peristiwa kebakaran yang terjadi jelang waktu berbuka puasa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ruko Permata Ancol RT 12/RW 14, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (22/5/2020).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran pada sore hari.
“Kami menerima informasi kebakaran pukul 17.43 WIB,” ucap Rahmat, Jumat (22/5/2020).
Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api.