Virus Corona

UPDATE 29 Mei 2020: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Berkurang 78 Orang, di RS Pulau Galang 9 Orang

Hingga Jumat (29/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 685 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menyiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, Kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Pemerintah menyiapkan 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk penanganan pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Jumat (29/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 685 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Jumlah tersebut, kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, berkurang 78 orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 711 pasien yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

KABAR Gembira! 111 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Kota Depok Sembuh dan Dipulangkan

"Sebanyak 685 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah itu berkurang 78 pasien sejak kemarin."

"Saat ini total sebanyak 711 pasien dirawat inap," kata Aris ketika dihubungi, Jumat (29/5/2020).

Awalnya Masalah Kesehatan, Anies Baswedan Sebut Wabah Covid-19 Kini Jadi Krisis Ekonomi

Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 26 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 2.224 pasien terkait Covid-19 telah sembuh atau diperbolehkan pulang.

"Total sebanyak 4.037 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

Minta Jokowi Mundur, Pecatan TNI Ruslan Buton Ditangkap di Sulawesi Tenggara

"Sebanyak 124 pasien dirujuk ke rumah sakit lain."

"2.224 pasien telah diperbolehkan pulang atau sembuh."

"Tiga orang pasien meninggal," papar Aris.

Berkurang 9 Orang di RS Pulau Galang

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang Batam berkurang sembilan orang sejak Kamis (28/5/2020).

Aris mengatakan, saat ini terdapat 29 pasien positif Covid-19 dan tidak ada PDP serta ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga, saat ini total terdapat 29 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

Ini Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur, Mantan Kapten TNI yang Bunuh Petani Pencuri Singkong

"Pasien rawat inap terdapat 29 orang berstatus positif Covid-19, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan."

"Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP," kata Aris, Jumat (29/5/2020).

Hingga hari ini tercatat total sebanyak 95 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.

Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?

Hingga kini total sudah 125 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

"Sebanyak 125 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

"95 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri."

Warga Tambora Isolasi Mandiri Satu Keluarga ODP ke Musala karena Tak Punya Kamar Mandi Pribadi

"Seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7.001 (28.5%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4.313 (17.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.181 (8.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.427 (5.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.336 (5.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 942 (3.8%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 831 (3.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 819 (3.3%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 584 (2.4%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 562 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 541 (2.2%)

BALI

Jumlah Kasus: 420 (1.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 362 (1.5%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 337 (1.4%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 297 (1.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 281 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 240 (1.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 228 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 188 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 184 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 175 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 152 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 128 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 126 (0.5%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 118 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 111 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 88 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 85 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 71 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 65 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved