PPDB
Tercatat 506 Calon Siswa Daftar ke SMAN 6 Kota Tangerang Selatan Melalui PPDB Online
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten dibuka sejak 26 Mei 2020 lalu.
Padahal, dalam sistem pendaftaran PPDB di Banten, calon pendaftar hanya diperbolehkan mengisi satu pilihan sekolah di satu zona.
Kesalahan yang banyak dilakukan oleh calon siswa baru itu hampir serupa setelah dibuka pendaftaran PPDB se-Provinsi Banten, mulai Selasa 26/5/2020).
Hal itu dikemukakan langsung oleh Kepala SMA N 1 Kota Tangerang, Tatang.
Dia mengatakan bahwa proses pendaftaran PPDB se-Provinsi Banten berlangsung sebulan lamanya.
"Dibuka dari tanggal 26 Mei sampai 27 Juni 2020. Tapi dalam pendaftaran banyak siswa yang keliru," ujar Tatang kepada Wartakotalive.com, Kamis (28/5/2020).
Bahkan, menurut dia, jumlah yang melakukan kesalahan yang dilakukan para pendaftar PPDB terlampau banyak.
Mayoritas pendaftar PPDB melakukan kesalahan sama.
"Mereka harusnya mendaftar hanya ke satu sekolah saja per zona. Tapi siswa mendaftar ke 3 sekolahan sekaligus," ucapnya.
Contohnya, per zona ada 3 sekolah di Kecamatan Tangerang. Seperti SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7.
"Mereka mendaftar ke 3 sekolah itu. Itu salah dan kesalahannya tidak bisa diedit di web," kata Tatang.
Tatang mengatakan, kini banyak siswa yang mempertanyakan nasibnya setelah melakukan kesalahan tersebut.
"Mungkin nanti kita akan duduk bareng dengan SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 7 untuk membahas kelanjutannya seperti apa," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMKN 1 Kota Tangerang, Ariasandi.
Dirinya mengatakan, di tingkat SMK ada sejumlah persyaratan yang harus ditempuh saat PPDB ini.
"Kami sudah sosialiasi selama sebulan kemarin. Pendaftaran online dan ujiannya juga online," Ariasandi.
(M23/Wartakotalive.com)