PPDB
Tercatat 506 Calon Siswa Daftar ke SMAN 6 Kota Tangerang Selatan Melalui PPDB Online
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten dibuka sejak 26 Mei 2020 lalu.
Empat jalur tersebut yakni jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
Kendati telah disosialisasika empat jalur PPDB tersebut dilakukan secara online, tapi banyak orang tua atau wali calon siswa sengaja mendatangi sekolah pilihan.
Menurut Sanin, para orangtua calon siswa itu ingin berkonsultasi terkait persyaratan pendaftaran melalui empat jalur tersebut.
"Beberapa hal yang masih orangtua siswa belum tahu zona yang saat ini berubah dari tahun kemarin," katanya.
"Kalau kemarin itu kita zona luas, kalau sekarang cuma dua kecamatan. SMAN2 cuma Kecamatan Setu dan Pamulang," katanya.
Meskipun pendaftaran melalui daring, namun SMAN 2 Kota Tangsel terus membuka ruang bagi orang tua siswa yang datang ke sekolah terkait informasi PPDB.
Selain itu, untuk mengetahui informasi syarat pendaftaran PPDB dapat diketahui melalui laman http//ppdbsman2tangsel.sch.id/.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Tangsel, Aan Sri Analiah mengatakan, sekolahnya juga sudah menerima ratusan pendaftar melalui daring.
"Kalau yang sudah daftar sampai kemarin dua hari, sudah 379 pendaftar dari kuota 252," kata Aan kepada Wartakotalive.com saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Aan menuturkan, siswa yang telah mendaftarkan diri telah melalui proses penerimaan empat jalur yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI.
"Itu sudah langsung pilih, jadi daftar tuh sudah langsung pilih, pendaftar mau jalur zonasi, prestasi, afirmasi atau perpindahan," kata Aan.
Aan pun mengimbau kepada orangtua ataupun wali calon murid yang akan mendaftarkan calon siswa dapat melihat informasi persyaratan di laman yang disediakan pihak sekolah.
"Pada website http://ppdb.sman3tangsel.sch.id/ sudah tersedia informasi semua, jadi pendaftar memilih," katanya.
Saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Banten banyak calon peserta melakukan kesalahan.
Kesalahan yang dilakukan para pendaftar yakni memasukkan tiga pilihan sekolah ke dalam satu zona.