Anggota DPRD Kota Tangsel yang Satu Ini Lebih Menyoroti Soal Bau Ketimbang Longsor Sampah TPA
“Polisi udara yang mereka dapat bukan hanya ketika dinding penahan sampah itu longsor, tapi sudah tahunan sejak TPA Cipeucang di operasikan
Anggota DPRD Kota Tangsel Fraksi Partai Gerindra, Zulfa Sungki Setiawaty, tak terlalu mempersoalkan longsornya gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Justru bau sampah yang dihasilkan TPA Cipeucang menjadi sorotan utama bagi anggota DPRD Kota Tangsel daerah pemilihan (dapil) Serpong dan Setu itu.
“Saat wabah covid-19 ini fokus kita adalah masalah kesehatan masyarakat, jangan tambah lagi beban kesehatan nasyarakat Serpong dan Setu dengan polusi udara dari TPA Cipeucang,” kata Zulfa dalam keterangannya, Tangsel, Jumat (29/5/2020).
“Polisi udara yang mereka dapat bukan hanya ketika dinding penahan sampah itu longsor, tapi sudah tahunan sejak TPA Cipeucang di operasikan sebagai tempat pembuangan sampah,” sambungnya.
Zulfa menuturkan bila masalah polusi udara bagi warga yang bermukim disekitar kawasan TPA Cipeucang menjadi permasalahan utama.
Ditambah lagi, lokasi TPA yang bersinggungan langsung dengan daerah aliran sungai (DAS) Cisadane yang menjadi sumber air bagi masyarakat Tangsel.
“Bagi saya kesehatan masyarakat itu yang utama. Masayarakat Serpong dan Setu berhak atas udara yang sehat tidak berbau dan Sungai Cisadane sebagai sumber air bagi masyatakat di wilayah Tangerang Raya mutlak harus bebas dari limbah baik dari sampah maupun limbah industri demi menjamin tersedianya air bersih,” jelas Zulfa.