PSBB Jakarta
Pakar Epidemiologi UI : Jika Pemerintah Belum Siap untuk Apa Dipaksakan ke New Normal
Menjelang PSBB berakhir maka dimulaila new normal. Lalu sejauh mana kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi ini?
Meskipun belum akan diterapkan secara nasional, penerapan 'new normal' disebutnya perlu dikaji kembali.
Ia juga meminta pemerintah tak melakukan 'new normal' jika memang belum siap.
"Memang ini tidak berlaku nasional tapi lebih berlaku wilayah per wilayah yang sudah siap," ujar Pandu.
"Tidak harus semua segera dibuka, kalau belum siap ya jangan dulu."
Lantas, Pandu menyoroti banyaknya hal yang dikorbankan jika 'new normal' dilakukan dalam kondisi wilayah yang tak siap.
Karena itu, ia meminta pemerintah berhati-hati dalam mengambil keputusan.
"Dari pada kita mengorbankan sebagian karyawan atau anak sekolah, dan banyak lagi yang kita harus berhati-hati sekali dalam merencanakan atau mengubah perilaku yang memang mengurangi risiko infeksi terhadap Virus Corona," tukasnya.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Warga Prihatin akibat Corona
Di sisi lain, sebelumnya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai pandemi Virus Corona menyebabkan krisis besar di 2020 ini.
Sandiaga menilai pendemi Virus Corona menyebabkan terjadinya kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.
Ia pun menyinggung banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan selama wabah Virus Corona melanda.
Hal itu disampaikan Sandiaga melalui kanal YouTube Official iNews, Selasa (26/5/2020).

Pada kesempatan itu, mulanya Sandiga berharap Virus Corona segera hilang seiring dengan Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan seluruh umat Muslim di dunia.
Menurutnya, kini wabah Virus Corona sudah memasuki tahap akhir setelah berbulan-bulan melanda Indonesia.