Virus Corona Jabodetabek

Lima Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19, Puskesmas Duren Sawit Gelar Rapid Test Ulang

Sebanyak lima pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, positif virus corona atau Covid-19.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Rangga Bhaskoro
Pemeriksaan rapid test dan PCR kepada pedagang di Pasar Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020). 

Mereka yang positif virus corona berdasarkan rapid test harus menjalani isolasi mandiri di rumah dan dilakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan terinfeksi virus corona.

"Harus isolasi mandiri sampai hasil swabnya di Labkesda DKI Jakarta keluar. Diperkirakan keluar dalam dua sampai tiga hari," kata Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Dua pedagang tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka pun juga dilarang untuk berdagang sementara waktu.

Mereka diperiksa karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pedagang lain yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 dari tes swab PCR.

Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin menuturkan, kedua pedagang yang masih pasangan suami istri itu merupakan warga Kecamatan Duren Sawit.

"Kebetulan mereka berdagang di Perumnas Klender tetapi tinggal di (Kelurahan) Pondok Kopi. Lalu mereka sudah dibawa ke (RSD) Wisma Atlet," ujar Rusli.

Jika dari uji swab dinyatakan positif Covid-19, maka Puskesmas Kecamatan Duren Sawit kembali akan melakukan penelusuran.

Tujuannya mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

"Tindak lanjutnya kita fokus untuk ke keluarganya untuk isolasi mandiri seandainya dia hasilnya positif," tuturnya. 

Sebelumnya, puskesmas Kecamatan Duren Sawit mengadakan rapid test dan Polymerase Chain Reaction (PCR ) untuk 30 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).

Pemeriksaan virus corona atau Covid-19 kepada 30 pedagang tersebut dilakukan menyusul ditemukannya 2 pedagang yang positif virus corona di Pasar Perumnas Klender.

"Rapid test ada 30 orang terkait hasil tracking kami dengan Puskesmas Duren Sawit," ujar dr Nurmaulia Staf Puskesmas Kecamatan Duren Sawit di lokasi.

Mereka diduga melakukan kontak fisik dengan 2  pedagang yang dinyatakan positif virus corona.

Meski begitu, petugas medis harus menjemput mereka yang terdaftar lantaran 30  pedagang tersebut tak kunjung mendatangi posko kesehatan.

"Yang datang baru 15 orang. Masih banyak pedagang yang kurang kooperatif dengan kami," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved