Virus Corona Jabodetabek

KSBB DKI Jakarta, Ada 561.118 Paket Bantuan Covid-19 Diserahkan ke Warga Terdampak Virus Corona

Pemprov DKI Jakarta catat ada 561.118 paket bantuan yang diberikan donatur kepada warganya yang terdampak wabah virus corona.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Rangga Baskoro
Ilustrasi - Bantuan Sosial (Bansos) tahap 2 DKI Jakarta sudah tiba di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (14/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta catat ada 561.118 paket bantuan yang diberikan donatur kepada warganya yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.

Diketahui, paket bantuan tersebut disalurkan melalui kanal Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) sejak 24 April sampai 27 Mei 2020.

Menurut Kepala Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, paket bantuan itu terdiri dari 375.745 paket sembako.

Selain itu ada 154.411 paket makan siap saji, 28.618 paket lebaran dan 2.344 paket Tunjangan Hari Raya (THR).

Warga di Kelurahan Tanjung Priok Ramai-Ramai Tolak Paket Bansos Pemprov DKI, ini Alasannya

Warga Terdampak Pandemi Virus Corona Terima 1.000 Paket Sembako dari Polsek Kebon Jeruk

Ibu Fatimah Bahagia Dapat Paket Sembako Saat Pandemi Covid-19

"Bantuan ini diserahkan kepada warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW, panti maupun pesantren,” kata Ani berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis (28/5/2020).

Berdasarkan catatannya, ada 98 donatur dari kalangan perusahaan atau kelompok dan 12 donatur perorangan yang memberikan bantuan tersebut melalui kanal KSBB.

Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut.

Pemprov DKI Jakarta membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania angkat bicara.

Ia mengatakan KSBB ditujukan untuk membantu masyarakat Jakarta dengan ekonomi rentan.

Terutama bagi yang terdampak selama masa PSBB di Jakarta.

Atika mengatakan, seluruh informasi mengenai program KSBB terbuka untuk publik.

Pemerintah akan selalu memperbarui kebutuhan yang diperlukan warganya melalui situas tersebut.

Harapannya, masyarakat secara langsung dapat menyalurkan bantuannya kepada masyarakat.

Jenis bantuan yang diserahkan sesuai dengan kebutuhan.

“Sudah saatnya masyarakat saling berkolaborasi untuk membantu antar sesama (masyarakat) melalui KSBB,” ujar Atika.

Cara Lurah Sukapura Kirim Bantuan Sembako ke Satu Keluarga Positif Virus Corona di Cilincing

Ada satu keluarga positif virus corona atau Covid-19 di wilayah RT 09 RW 01 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kini, satu keluarga positif virus corona di Cilincing tersebut mendapatkan bantuan sembako, selama mengisolasi mandiri.

Diketahui, dari sembilan ada delapan anggota keluarga positif Covid-19 di Cilincing tersebut.

Menurut Lurah Sukapura A Rahman Hakim, pihaknya mengirimkan bantuan paket sembako dan vitamin kepada anggota keluarga yang isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.

"Kemarin saya bawakan sembakonya untuk 14 hari. Tadi kami bawakan lagi vitamin satu kantong plastik itu sangat banyak untuk 14 hari juga," kata Rahman, Kamis (28/5).

Bantuan dari pihak kelurahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka ketika menjalani isolasi mandiri.

Pasalnya selama 14 hari kedepan satu keluarga itu dilarang beraktivitas di luar rumah.

"Jadi insyaallah aman lah," kata Rahman.

Sementara itu terkait dengan proses pendistribusian sembako dan vitamin terhadap satu keluarga tersebut juga tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Rahman mendatangi rumah tempat isolasi satu keluarga itu dan meletakkan bantuan yang akan diberikan di depan pintu.

Hal itu untuk menjaga jarak aman antara dirinya dengan mereka yang mengisolasi diri di rumah.

"Kami hanya taruh di bangku depan rumahnya dia terus dia hanya nongol dari dalam. Sambil saya sampaikan dan doakan mereka supaya cepat pulih," kata Rahman.

Selain itu pihaknya juga tetap menjalin komunikasi dengan para penghuni rumah yang mengisolasi diri secara mandiri tersebut terkait dengan apa kebutuhan maupun keluhan mereka selama ini.

"Kita juga menanyakan setiap hari perkembangan tentang kesehatannya mereka yang diisolasi mandiri," ungkap Rahman.

Adapun satu orang lainnya yakni kepala keluarga berinisial S dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.

Ia dirawat karena usianya yang sudah tua sehingga perlu perawatan intensif.

Puluhan Tetangga Satu Keluarga yang Positif Covid-19 di Sukapura Jalani Swab Test

Puluhan warga yang merupakan tetangga dari satu keluarga di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara dan telah dinyatakan positif Covid-19 harus menjalani swab test.

Lurah Sukapura A Rahman Hakim mengatakan, ada sebanyak 40 orang warga RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, yang menjalani swab test Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.

Mereka yang menjalani swab test adalah tetangga dari satu keluarga warga RT 09/RW 01 Sukapura yang positif Covid-19.

Pasalnya sembilan dari 11 orang anggota keluarga tersebut positif Covid-19.

"Kami ke sana untuk mendata tetangga-tetangga yang pernah berhubungan, itu ada 40 orang kita lakukan swab test," kata Rahman, Kamis (28/5/2020).

Upaya swab test terhadap 40 orang oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Kelurahan Sukapura itu untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 atau tidak.

"Cuman tadi banyak yang salah persepsi, berita hoaks, bahwa ada empat orang yang dijemput paksa, padahal tidak ada. Nggak ada itu, berita hoaks," ungkapnya.

Rahman menambahkan 40 orang yang telah menjalani swab test itu kini tinggal menunggu hasilnya yang diperkirakan bakal keluar dalam waktu tiga sampai empat hari terhitung sejak kemarin.

"Masih menunggu hasil swab test. Hasil swab testnya 3-4 hari ke depan lah," kata Rahman.

Apabila ada warga yang positif Covid-19, maka pihak kelurahan sudah menyiapkan sejumlah langkah mulai dari isolasi mandiri hingga dibawa ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.

"Nanti kalau ada yang positif pasti kita arahkan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 lah. Kita arahkan ke sana,” kata Rahman.

"Tetapi kalau mau di isolasi mandiri di rumah juga boleh. Tetapi aturan SOP kesehatannya harus isolasi, tidak boleh dia keluar rumah," ungkap Rahman.

9 Anggota Keluarga di Sukapura Jakarta Utara Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, sebanyak sembilan dari 11 orang yang berasal dari satu keluarga di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani swab test.

Lurah Sukapura A Rahman Hakim menceritakan, awalnya kepala keluarga berinisial S tersebut dinyatakan oleh petugas terpapar Covid-19, seusai menjalani swab test pada 18 Mei 2020.

Setelah S yang berprofesi sebagai tukang jahit dinyatakan positif Covid-19, 10 anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah itu juga menjalani swab test pada 22 Mei 2020.

"Ada sembilan (yang positif), termasuk Pak S itu."

"Itu terdiri dari anak dan cucunya," kata Rahman, Kamis (28/5/2020).

Menurut Rahman, sembilan orang yang positif terpapar Covid-19 terdiri dari S, empat anak, serta empat cucu.

Dua orang lainnya yang juga berstatus cucu dinyatakan negatif.

Setelah dipastikan positif terpapar Covid-19, maka delapan dari sembilan orang dalam satu keluarga itu harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara, satu di antaranya dirawat di RS Islam Sukapura.

"Ada sembilan yang positif. Satu dirawat di RS, delapan di rumah, isolasi mandiri," kata Rahman.

Menurut Rahman, satu orang yang dirawat di RS Islam Sukapura adalah sang kepala keluarga.

S sudah dirawat selama dua pekan terakhir karena kondisi yang bersangkutan sudah cukup tua.

“Biasanya kan seminggu atau dua minggu baru di-swab lagi."

"Ini di-swab kemarin, berarti sudah sekitar dua mingguan (dirawat di rumah sakit)," ucap Rahman.

Adapun delapan anggota keluarga S yang menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Rabu (27/5/2020) kemarin, dilarang keluar rumah selama 14 hari ke depan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Untuk itu pihak Kelurahan Sukapura melakukan sistem jemput bola berupa mengirimkan bantuan sembako dan vitamin langsung ke rumah delapan orang yang menjalani isolasi mandiri itu.

"Kami tetap komunikasi, apa kebutuhannya, apa keluhannya."

"Karena kita juga menanyakan setiap hari perkembangan tentang kesehatan mereka yang diisolasi mandiri," jelas Rahman.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 6.895 (28.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4.142 (17.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.157 (9.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.381 (5.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.326 (5.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 921 (3.9%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 817 (3.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 703 (2.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 581 (2.4%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 537 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 537 (2.3%)

BALI

Jumlah Kasus: 415 (1.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 332 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 330 (1.4%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 281 (1.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 280 (1.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 228 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 226 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 183 (0.8%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 170 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 162 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 132 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 121 (0.5%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 119 (0.5%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 118 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 111 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 88 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 85 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 69 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 60 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 19 (0.1%). (FAF/JHS/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved