Virus Corona
PENELITIAN Terbaru di 41 Negara, Panjang Jari Manis Berhubungan Tingkat Kematian Pasien Covid-19
Ukur panjang jari manis Anda dan bandingkan dengan panjang jari telunjuk. Penelitian di 41 negara ada hubungan panjang jari dengan kematian Covid-19.
* Pria pasien Covid-19 dengan jari manis lebih panjang, risiko kematian lebih rendah
* Orang Malaysia, Singapura, dan Rusia jari manisnya lebih panjang
* Orang Bulgaria, Inggris, dan Turki jari manisnya lebih pendek
* Ilmuwan Universitas Swansea Inggris teliti jari manis pria di 41 negara
* Testosteron tinggi bagus untuk lindungi pria dari Covid-19
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Temuan baru hasil penelitian di Inggris menunjukkan, ternyata ada hubungan panjang jari dengan kematian pasien Covid-19 atau Virus Corona.
Ukuran jari manis seseorang, terutama pasien Virus Corona laki-laki, ternyata sangat berkaitan dengan tingkat kematian yang bersangkutan.
Fakta baru Virus Corona menunjukkan, pria dengan jari manis yang lebih panjang menghadapi risiko kematian yang lebih rendah.
Para peneliti di Inggris mengatakan, pasien Covid-19 pria berjari manis lebih panjang juga cenderung menderita gejala ringan.
• Mulai 27-31 Mei Lion Air Group Kembali Harus Stop Operasional Penerbangan Demi Cegah Corona
• Apa Itu New Normal? Berikut Penjelasan Lengkap Kemendikbud RI
Dailymail memberitakan, tingkat kematian coronavirus di negara-negara di mana pria memiliki jari manis yang lebih pendek dibandingkan jari telunjuk mencapai sepertiga lebih tinggi.
Apa hubungan panjang jari manis dengan Covid-19?
Para ahli berpendapat, panjang jari manis ditentukan oleh seberapa banyak testosteron janin terpapar ketika tumbuh di dalam rahim.
Semakin banyak testosteron laki-laki terpapar di dalam rahim, semakin panjang jari manis mereka.
Testosteron dianggap melindungi terhadap serangan Covid-19 dengan meningkatkan jumlah reseptor ACE-2 dalam tubuh.
Para ilmuwan percaya bahwa coronavirus, yang secara resmi disebut SARS-CoV-2, memasuki tubuh dan menyebabkan infeksi melalui reseptor-reseptor ini.