Breaking News

Hari Raya Idul Fitri

Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadan Sekaligus untuk Puasa Syawal?

Jika berniat puasa Syawal lalu digabungkan dengan niat puasa qadha, apakah dibolehkan? Lalu apa hukumnya ?

istimewa
Ilustrasi 

Abu Zur‘ah berkata, tidak begitu juga. Ia tetap dapat pahala sunah puasa Syawal meski tidak mendapatkan pahala yang dimaksud karena efeknya setelah Ramadhan sebagaimana tersebut di hadits.

Tetapi jika ia sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa uzur, maka haram baginya puasa sunah. Masalah yang disebutkan Al-Mahamili mengikuti pandangan gurunya, Al-Jurjani.

Orang utang puasa Ramadhan makruh berpuasa sunah, kemakruhan puasa sunah bagi mereka yang tidak berpuasa Ramadhan karena uzur,” (Lihat Syamsuddin Ar-Ramli, Nihayatul Muhtaj, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan ketiga, 2003 M/1424 H, juz III, halaman 208).

Saran kami, mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan baiknya mengqadha utang puasanya terlebih dahulu.

Setelah itu mereka baru boleh mengamalkan puasa sunah Syawal. Demikian jawaban singkat kami.

Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca.

Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Mana yang harus lebih dulu dikerjakan? Puasa Syawal atau puasa qadha bulan Ramadan?

Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan dari seorang perempuan soal puasa Syawal.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada Kamis (14/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertaanyaan "mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara qadha (bayar utang) puasa atau puasa syawal?"

Mendapat pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad lantas menjawab bahwa yang diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Setelah itu, ustaz Abdul Somad menjelaskan jika perempuan tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala.," ujar ustaz Abdul Somad.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved