Berita Nasional
Bahasan PKI Meningkat, Masih Perlukah Takut dengan Komunis? Ini Kata Franz Magnis Suseno
Masih perlukan kita takut dengan PKI dan komunisme pada hari ini? Franz Magnis Suseno pernah mengulas itu secara lengkap. Simak tulisannya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bahasan mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI) meningkat selama beberapa hari belakangan.
Berawal dari seorang seniman, Dadan Christianto, mengunggah potret dirinya yang berdiri berdampingan dengan bendera PKI lewat akun facebooknya pada tanggal 23 Mei 2020 kemarin.
Dalam postingan tersebut, Dadan Christianto mengucapkan selamat ulang tahun ke 100 yang jautuh tepat pada tanggal 23 Mei 2020.
"Selamat Ulang Tahun ke 100 PKI (23 Mei 1920-23 Mei 2020)," tulisnya dalam halaman facebook pada Sabtu (23/5/2020).
• MUI Pastikan Surat Berantai Rapid Test Covid-19 Modus Operandi PKI Hoaks
Postingan tersebut pun mendapat banyak tanggapan dari masyarakat.
Pertanyaannya, masih perlukah takut dengan PKI dan Komunisme pada masa ini?
Untuk itu, mari simak tulisan dari Franz Magnis Suseno di bawah ini :
Komunisme adalah ideologi dunia yang gagal.
Apa yang diharapkan dari sebuah ideologi yang terbukti gagal?
Jika oleh sejarah ia dibuktikan gagal, atas alasan rasional apa kita harus takut atas ideologi yang bangkrut itu?
• Pendukung PKI Mulai Menunjukkan Diri, Fadli Zon Tunjukkan Memorabilia Kekejaman PKI
Demokrasi dan kapitalisme dengan segala kritiknya jauh lebih nyaman dan melenakan dibanding komunisme.
Bangsa ini selama bertahun-tahun dihantui oleh momok komunis yang tak jelas batang hidungnya.
Segala hal yang berbau komunis dilarang, termasuk buku.
Bagaimana kita bisa mengambil sikap dengan benar jika untuk tahu saja aparat negara melarangnya.
Pernah dalam sebuah unjuk rasa anti komunis, seorang pengunjuk rasa berpakaian putih-putih berseru lantang menyerukan pembakaran buku Das Kapital karya Karl Marx. A