Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan di Ancol yang Tewaskan Satu Orang, TransJakarta sebut Bajaj yang Menabrak Bus
Pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyebut bahwa bajaj yang menabrak unit busnya dalam kecelakaan di Jalan Lodan Raya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyebut bahwa bajaj yang menabrak unit busnya dalam kecelakaan di Jalan Lodan Raya.
Tepatnya di perempatan Hailai, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/5/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Di mana kecelakaan itu menyebabkan satu orang penumpang bajaj tewas.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo, mengatakan pada saat Bus PPD 215 selesai menaikkan pelanggan di Shelter Ujung Ancol, bus pun melanjutkan pelayanan.
Kemudian bergerak normal menuju pintu keluar Ancol.
Saat bus melintas di Perempatan ancol arah kampung melayu, dari arah Lodan menuju Wahana Ancol tiba-tiba ada angkutan Bajaj dengan berpenumpang empat orang menabrak body tengah samping kanan bus PPD 215.
Info dari saksi di TKP bajaj dengan kecepatan tinggi arah dari Lodan menuju wahana Ancol hilang kendali yang mengakibatkan satu orang penumpang bajaj meninggal dunia di tempat.
Kemudian dua orang dibawa ke RSUD Pademangan, untuk supir bajaj selamat tidak ada Luka.
"Dari kejadian tersebut bus mengalami kerusakan bus PPD 215, body tengah samping kanan baret/lecet, pantauan realtime command center bus PPD 215 sedang melaju pada kecepatan 27 km/jam," kata Nadia, dalam siaran tertulisnya, Senin (25/5/2020).
Transjakarta, lanjutnya, sudah melaporkan terkait kejadian ini kepada pihak yang berwajib dan terus memonitor perkembangan insiden ini.
Kemudian sepenuhnya menyerahkan segala keputusan yang diambil oleh pihak kepolisian.
Selanjutnya Transjakarta akan terus memastikan dan mendampingi mitra operator untuk menyelesaikan insiden ini.
"Di mana pihak mitra kami akan mengeluarkan bantuan kepada korban luka dan korban yang meninggal. Adapun bantuan tersebut membantu biaya pengobatan kepada korban luka, membantu biaya pemakaman dan santunan kerohiman kepada korban meninggal, dan asuransi kecelakaan bagi yang meninggal dari jasa marga," katanya.
Untuk saat ini pramudi diistirahatkan dan dilakukan pemulihan trauma.
Karena pramudi sedang berada dalam posisi sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan kecepatan bus pun sudah terlihat di GPS tertinggi selepas halte ancol sampai terjadi laka adalah 27 km/jam.