Pegulat Wanita Jepang Berdarah Indonesia Meninggal Dunia dalam Usia 22 Tahun, Diduga Bunuh Diri?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hana Kimura, pegulat Jepang berdarah Indonesia dilaporkan meninggal dunia dalam usia 22 tahun, Sabtu (23/5/2010).

Hana Kimura baru-baru ini menjadi bagian dari reality show "Terrace House" meninggal dunia dalam usia masih muda.

Manajemen pegulat Stardom mengumumkan lewat akun Twitter mengenai kematian Hana Kimura.

"Penggemar Stardom, dengan berat hati kami mengabarkan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia," tulis @we_are_stardom, Sabtu.

Stardom fans,

We are very sorry to report that our Hana Kimura has passed away.

Please be respectful and allow some time for things to process, and keep your thoughts and prayers with her family and friends.

We appreciate your support during this difficult time.

— We Are Stardom (@we_are_stardom) May 23, 2020

Ikuti Jejak Ibunya

Hana Kimura mengikuti jejak ibunya, Kyoko Kimura, di dunia gulat profesional sejak 2016.

Sepanjang kariernya, dia telah memenangi Artist of Stardom Championship juga Goddess of Stardom Championship.

• Tak Kuat Dibully, Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Hana Kimura Diduga Mengakhiri Hidupnya

• Bareskrim Mabes Polri Amankan 821 Kg Sabu dari Dua WNA asal Yaman dan Pakistan di Serang Banten

Nama Hana Kimura semakin tenar setelah muncul sebagai anggota acara reality show "Terrace House House Tokyo: 2019-2020" yang tayang di Netflix.

Kimura Hana, lahir 3 September 1997 (umur 22 tahun).

Ia adalah seorang pegulat profesional asal Jepang.

Ia menandatangani kontrak dengan Wrestle-1 dan bekerja dalam dua promosinya; World Wonder Ring Stardom dan Sendai Girls Pro Wrestling.

• Urban Company Salurkan Bantuan Untuk Pekerja Pariwisata Bali Yang Terdampak Covid-19

Dilansir Arama Japan, banyak penggemar berspekulasi penyebab kematiannya adalah bunuh diri akibat komentar negatif warganet di media sosial Hana.

Pada 22 Mei 2020, Hana mencuitkan foto yang tampak seperti upaya melukai diri sendiri, dengan keterangan yang menyiratkan dirinya sedang menjadi korban perundungan siber.

Unggahan terakhirnya di Instagram Stories memperlihatkan Hana mencium kucingnya dengan tulisan "Sayounara" (bahasa Jepang: selamat tinggal).

• Urban Company Salurkan Bantuan Untuk Pekerja Pariwisata Bali Yang Terdampak Covid-19

Beberapa jam sebelumnya, Kimura memposting gambar melukai diri sendiri dan mentweet: 

Hampir 100 pendapat jujur setiap hari. Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya terluka.

Saya mati. Terima kasih telah memberi saya seorang ibu.

Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya.

Aku menyukainya. Saya lemah, saya minta maaf.

Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih semuanya. Aku cinta kamu. Sampai jumpa.

- Hana Kimura, Twitter